Ibu Kota Negara

Jokowi Tetapkan 2 Proyek Milik Konglomerat yang Bantu IKN Nusantara Jadi PSN, Janji Pemerintah

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONGLOMERAT BANTU IKN NUSANTARA - Progres proyek Hotel Nusantara besutan konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (20/12/2023) lalu. Jokowi tetapkan 2 proyek milik konglomerat yang bantu IKN Nusantara jadi PSN. Keputusan Jokowi ini menjadi sorotan, begini janji Pemerintah

TRIBUNKALTIM.CO - Keputusan Jokowi menjadikan 2 proyek milik konglomerat yang bantu IKN Nusantara menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) disorot. 

Dua proyek yang dijadikan Jokowi sebagai PSN ini adalah milik Sugianto Kusuma alias Aguan dan Franky Widjaja, dua konglomerat yang bantu proyek pembangunan IKN Nusantara. 

Dalam kunjungan Presiden Jokowi ke IKN Nusantara beberapa waktu lalu, Aguan dan sejumlah konglomerat ikut hadir.

Bahkan Jokowi secara langsung menyebut nama Aguan dan mengucapkan terima kasih karena telah berinvestasi di IKN Nusantara.

Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa Sikap AHY soal IKN Nusantara Berubah Drastis, Dulu Kritik Keras Kini Mendukung

Baca juga: Alasan Forum Tokoh Masyarakat Kaltim Minta Pj Gubernur Akmal Malik Diganti, Beasiswa hingga IKN

Baca juga: JPKP Minta Status Tersangka 9 Petani Dibatalkan, tak Berniat Halangi Bandara VVIP IKN Nusantara

Diketahui dua proyek milik konglomerat yang masuk PSN adalah Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara milik Aguan dan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang milik Franky Widjaja.

Keputusan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas (ratas) bersama Jokowi di Istana Kepresidenan Senin (18/3/2024).

Selain kedua proyek milik pengembang properti ternama itu, terdapat 12 proyek lainnya yang juga ditetapkan sebagai PSN baru di tahun ini.

Kawasan PIK dikembangkan oleh perusahaan milik Sugianto Kusuma (Aguan) yakni Agung Sedayu Group.

Sedangkan, BSD City dikelola oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang merupakan anak perusahaan Sinarmas Land.

Untuk diketahui, baik pemilik Agung Sedayu maupun Sinarmas Land masuk dalam Konsorsium Nusantara yang menggarap Hotel Nusantara di IKN.

Keputusan Jokowi menjadikan kedua proyek swasta milik para konglomerat tersebut pun jadi sorotan.

KONGLOMERAT BANTU IKN NUSANTARA - Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Otorita IKN, Bambang Soesanto bersalaman dengan konglomerat yang berinvestasi di IKN Nusantara, Aguan dan Prajogo Pangestu, Kamis (21/9/2023). Jokowi tetapkan 2 proyek milik konglomerat yang bantu IKN Nusantara jadi PSN. Keputusan Jokowi ini menjadi sorotan, begini janji Pemerintah. (Sekretariat Presiden)

Tidak Membutuhkan APBN

Namun, Pemerintah memastikan PSN baru ini semua pembiayaannya berasal dari investor swasta dan tidak membutuhkan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Adapun PSN yang dimaksud adalah Pengembangan Green Area dan Eco-City di Lokasi PIK 2, Banten.

Baca juga: OIKN Ungkap Sosok Bandung Bondowoso di Proyek IKN Nusantara: Bekerja Nonstop selama 24 Jam

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan, Haryo Limanseto menjelaskan, pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 Ha dinamakan "Tropical Coastland" serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan.

Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami. 

"Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan PIK 2 Tropical Coastland dibiayai dengan dana bersumber non APBN serta komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap," ujar Haryo, Minggu (24/3/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id

Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp65 triliun ini diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda. 

Nantinya, Kawasan PIK 2 ini akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu.

Proyek Pengembangan Green Area dan Eco-City ini didukung secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pertimbangan lokasi yang diusulkan sangat strategis karena berdekatan dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulauan Seribu dan Kota Tua – Sunda Kelapa, dapat membuka peluang usaha dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Provinsi Banten dan sekitarnya.

Daftar PSN Terbaru

Berikut daftar lengkap PSN baru yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi:

Baca juga: Masyarakat Adat di IKN Tidak Akan Digusur, Deputi Otorita IKN: Paling Kita Tata

1. Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara

2. Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang

3. North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur

4. Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang di Batam

5. Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau

6. Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang

7. Kawasan Pesisir Surabaya Waterfront

8. Proyek Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara

9. Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung

10.Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara

11. Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara

12. Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara

13. Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah

14. Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah.

Baca juga: Warga Sukaraja Sepaku Dukung Pembangunan IKN, Minta Pemerintah Ganti Untung Atas Tanah dan Tanaman

Deretan Investor di IKN Nusantara

Sebelumnya dalam Rapat Kerja antara Otorita IKN (OIKN) bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta pada 18 September 2023, Konsorsium ASG disebut terdiri dari 10 perusahaan dalam negeri.

Ke-10 perusahaan itu meliputi ASG, Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Djarum Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.

Namun dalam Public Expose OIKN secara daring pada 29 Desember 2023, nama Djarum Group dan Wings Group tidak tercantum dalam paparan OIKN terkait daftar 10 perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium ASG.

Sebaliknya, ada dua perusahaan anyar yang terdaftar sebagai anggota Konsorsium ASG, yaitu Kawan Lama dan Alfa Group (Alfamart).

Di samping itu, nama konsorsium berubah menjadi Konsorsium Nusantara, bukan lagi Konsorsium ASG.

Sebetulnya, tanda-tanda masuknya Kawan Lama Group dan Alfa Group (Alfamart) menjadi bagian dari Konsorsium Nusantara terlihat saat prosesi groundbreaking Hotel Nusantara yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 September 2023.

Bos Kawan Lama Group Kuncoro Wibowo dan Bos Alfamart Djoko Susanto turut hadir dalam acara tersebut.

Nama keduanya juga disebut Jokowi saat memberikan sambutan.

Baca juga: Dua Desa di Kutai Kartanegara Enggan Masuk Wilayah IKN Nusantara, Penjelasan Sekda Sunggono

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dan WartaKotalive.com dengan judul Dampak Dukung IKN, Jokowi Tetapkan Perusahaan Milik Aguan dan Franky Widjaja Masuk PSN

Berita Terkini