TRIBUNKALTIM.CO - Kunjungan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto ke China menjadi sorotan.
Untuk diketahui, China adalah negara pertama yang dikunjungi Prabowo usai dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Dalam lawatan selama 3 hari ke China, Prabowo bertemu dengan Presiden China, XI Jinping dan sejumlah pejabat lainnya.
Kunjungan Prabowo ke China dimulai Minggu (31/3/2024).
Baca juga: Sorotan Media China terkait Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping, Mesra Namun Ada Keraguan
Baca juga: Menhub Jajaki Kerjasama dengan China Soal Pembangunan Kereta Canggih Tanpa Rel di IKN Nusantara
Baca juga: Bangun Rel Kereta Api 2.428 KM di Pulau Kalimantan, Kemenhub Ajak China Bangun di IKN Nusantara
Di Bandara Beijing, Minggu (31/3/2024), Prabowo langsung disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Sun Weidong, Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang, dan Atase Pertahanan RI di Beijing Brigjen TNI (Mar) Benny Poltak.
Lawatan Prabowo ini merupakan kunjungan luar negeri pertamanya sejak pemilu ke Beijing, Senin (1/4/2024).
Melansir Reuters sebagaimana mengutip media pemerintah China, Prabowo menyampaikan secara langsung ke Presiden Xi Jinping perihal niatnya untuk melanjutkan hubungan dekat kedua negara sebagaimana pemerintahan sebelumnya di bawah Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo “sepenuhnya mendukung pengembangan hubungan Indonesia-China yang lebih erat dan ingin melanjutkan kebijakan persahabatan Presiden Jokowi dengan China,” kata Prabowo dikutip oleh CCTV China.
Pemerintahan Indonesia yang baru akan mendorong penyelarasan strategi pembangunan antara kedua negara dan mendorong hasil yang lebih besar dalam kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan dan pengentasan kemiskinan, katanya.
Prabowo, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, juga mengatakan bahwa ia memandang China sebagai mitra utama.
“Mengenai kerja sama pertahanan, saya memandang China sebagai salah satu mitra utama dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan,” katanya dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa ia berupaya untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan China.
“Saya juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perangkat keras militer Indonesia, meningkatkan kerja sama di bidang industri pertahanan, dan menjalin dialog yang produktif,” tambahnya.
Xi menggambarkan Prabowo sebagai “teman lama rakyat China” dan mengatakan China memandang hubungannya dengan Indonesia dari sudut pandang strategis dan jangka panjang, serta siap memperdalam kerja sama strategis menyeluruh.
“Kunci pencapaian berharga hubungan China-Indonesia terletak pada kepatuhan terhadap otonomi strategis, saling percaya, dan saling membantu,” tulis CCTV mengutip pernyataan Xi dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: KPU Akui Komputasi Sirekap Ada Kontrak dengan Alibaba Cloud Asal China, Analisa Roy Suryo Terbukti?
Keputusan Prabowo untuk mengunjungi China sebelum mengunjungi negara tetangga Indonesia di kawasan ini menggarisbawahi kemitraan erat yang dibangun dalam satu dekade terakhir di bawah kepemimpinan Jokowi.