Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, tambahan anggaran tersebut akan berasal dari dana yang tersimpan di Bendahara Umum Negara (BUN).
Baca juga: 3 Fungsi Media Massa terhadap IKN Nusantara di Kaltim
Baca juga: Bukan Kota atau Kabupaten dan Tak Ada Kecamatan, Inilah Sebutan Daerah Tingkat II di IKN Nusantara
Sri Mulyani menyebut, anggaran untuk kebutuhan IKN dan pupuk ini sebenarnya sudah dialokasikan di masing-masing kementerian/lembaga (K/L).
Kemudian, Kementerian Keuangan dalam hal ini menambahkan cadangan tambahan anggarannya di BUN.
“Itu ada pos yang masuk di pos cadangan, di pupuk itu karena waktu itu alokasi yang ditugaskan ke K/L kemudian kita tambahkan cadangannya di BUN.
IKN juga sama, sehingga yang dimasukkan ke prioritas,” tutur Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, pekan lalu. (*)
Artikel ini bersumber dari Kontan berjudul Menteri PUPR Sebut Pelantikan Presiden Baru Dilaksanakan di IKN
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.