Berkontestasi di Pilgub Kaltim 2024 mantap dituju H. Rudy Mas’ud yang akrab disapa Harum.
Dukungan dari Partai Golkar baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota juga telah bulat terhadap pria yang terpilih kembali di DPR RI tersebut.
Harum membeberkan visinya. Ia ingin membuat sekolah gratis dan memperbaiki akses jalan trans hingga pelosok daerah di Kaltkm.
Akses jalan dan peningkatan kualitas bidang pendidikan ditegaskannya jadi kunci untuk penting dalam memajukan daerah. Terlebih Kaltim yang saat ini sudah menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“SDM tentunya harus menjadi nomor satu kalau kita ingin memajukan daerah.
Bagaimana caranya? Dengan menciptakan sekolah gratis hingga ke tingkat perguruan tinggi, seperti S3," tegas Harum, Jumat (19/4/2024).
Sekolah gratis ini sangat dimungkinkan, melihat potensi Kaltim secara menyeluruh. Meski diakuinya, saat ini beberapa sekolah sudah berstatus gratis. Namun hal itu masih di tingkat SD hingga SMP, tidak mencakup jenjang SMA hingga perguruan tinggi.
“Saya teringat negara Maroko, mulai dari SD sampai S3 itu gratis. Nah, saya tidak akan beri beasiswa. Tapi kasih gratis sekolahnya, khususnya tingkat SMA sampai S3," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini.
Selain sekolah gratis, Rudy Mas'ud juga menyinggung perihal akses jalan di Kaltim yang kondisinya banyak mengalami kerusakan.
Baik dari Tenggarong ke Melak dan Ujoh Bilang, maupun dari Samarinda ke Bontang, Sangatta, dan Tanjung Redeb.
Hal ini harus menjadi perhatian serius, jika pemerintah ingin benar-benar membangun daerah.
Sebab jalan trans, merupakan akses kunci untuk menyalurkan pemerataan pembangunan, yang juga berkorelasi dengan stabilitas harga bahan pokok.
Aksesbilitas ke daerah terisolir tentu dapat dibuka dan membuat pemerataan seluruh daerah.
Menurutnya, masalah jalan negara di Kaltim yang rusak saat ini bahkan sudah terjadi sejak 15 tahun lalu.
Diduga, masalah ini tak kunjung selesai karena tidak pernah dilaporkan langsung pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur ke Menteri PUPR.
Sehingga pemerintah pusat tidak pernah mengetahui langsung kondisi jalan negara di Kaltim.
Perhatian dengan perbaikan maksimal di jalan trans Kaltim seharusnya menjadi hal wajar untuk diprioritaskan gubernur.
Pasalnya, kata Rudy Mas’ud, Kaltim menyumbang devisa ke negara Rp600 triliun setiap tahun.
Sehingga wajar Gubernur meminta kompensasi ke pemerintah pusat, agar seluruh jalan negara berstatus nasional di Kaltim diperbaiki sampai dalam status sangat baik, dan bukan perbaikan tambal sulam.
“Apabila Allah mengizinkan dan rakyat Kaltim memilih saya jadi Gubernur Kaltim, yang akan datang, saya akan melakukan hal-hal yang saya sebutkan tadi," tegasnya. (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.