Berita Penajam Terkini

RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU Pakai Aplikasi Pencet RAPB, Antrean Panjang Pasien Kini Terurai

Penulis: Nita Rahayu
Editor: Diah Anggraeni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU. Penggunaan aplikasi Pencet RAPB di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara terbukti efektif urai antrean panjang pasien

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara (PPU) beberapa waktu terakhir menggunakan sebuah aplikasi bernama Pencet RAPB.

Penggunaan aplikasi tersebut berdasarkan perintah Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, yang prihatin dengan antrean panjang pasien di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Sejak aplikasi Pencet RAPB diterapkan RSUD Ratu Aji Putri Botung, antrean panjang pun dapat terurai cukup signifikan.

Sementara sebelum adanya aplikasi itu, ruang tunggu pasien untuk mendaftar sangat padat.

Antrean pasien bahkan mengular sampai arah parkiran.

Baca juga: RSUD Ratu Aji Putri Botung di Penajam Paser Utara Kaltim Butuh Tambahan Kamar Operasi

Berdasarkan data RSUD Ratu Aji Putri Botung, pengguna aplikasi Pencet RAPB pun terus meningkat, yakni mencapai 30-50 persen setiap harinya.

“Dari total kunjungan itu, yang pendaftaran online ada 30 sampai 50 persen,” ungkap Direktur RSUD dr Lukasiwan Eddy Saputro, pada Jumat (3/5/2024).

dr Lukas menjelaskan bahwa pasien tidak hanya bisa mendaftar secara online, tetapi bisa mengecek jadwal pelayanan dokter, ketersediaan tempat tidur, hingga mengecek antrean resep melalui aplikasi tersebut.

Pasien yang ingin berobat ke rumah sakit, tidak perlu datang terlalu cepat, karena nomor antriannya bisa dipantau lewat aplikasi.

“Jadi bisa mendaftar dari rumah dan bisa memonitor nomor antriannya cukup di rumah juga,” jelasnya.

Baca juga: Tahun Ini, RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU Dapat Tambahan Ruang Rawat Inap untuk Kelas 3

Sebelumnya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun sempat melakukan sidak ke rumah sakit. Ia lantas menyoroti kondisi masyarakat yang mengantri cukup lama. 

Bahkan, yang rumahnya jauh dari rumah sakit, sudah datang sejak pagi buta, namun loket pelayanan baru dibuka pada pukul 07.00 Wita. 

Pj Bupati pun langsung mengambil tindakan, dengan meminta pihak RSUD untuk mempelajari sistem pelayanan di RSUD Siti Fatimah Azzahra Sumatera Selatan.

“Saya minta Direktur untuk berangkat ke Sumatera, belajar cara pendaftarannya disana,” ucap Pj Bupati pada Rabu (27/6/2023) lalu.

Aplikasi Pencet RAPB cukup mudah digunakan dan bisa diunduh di semua jenis smartphone. 

Setelah mengunduh, pasien langsung bisa mencari jenis layanan yang dibutuhkan.

Namun untuk mendaftar pada jenis layanan, terlebih dahulu pasien diminta untuk mengisi data diri. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini