Berita Penajam Terkini
RSUD Ratu Aji Putri Botung di Penajam Paser Utara Kaltim Butuh Tambahan Kamar Operasi
RSUD Ratu Aji Putri Botung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur membutuhkan tambahan ruangan operasi
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur membutuhkan tambahan ruangan operasi.
Selama ini, RSUD satu-satunya di Penajam Paser Utara itu hanya memiliki dua ruangan operasi mayor dan dua ruangan operasi minor.
Kata Direktur RSUD dr Lukasiwan Eddy Saputro, ruangan yang dimiliki itu sangat terbatas.
Karena rata-rata dalam sebulan, ada sebanyak 250 pasien yang harus menjalani tindakan operasi.
Baca juga: Kurangi Angka Rujukan Pasien ke Luar Daerah, RSUD Ratu Aji Putri Botung Butuh Alat CT Scan
“Sehingga tentunya diperlukan penambahan ruangan operasi baru,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (2/5/2024) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kata dr Lukas, hal itu menjadi salah satu penyebab banyaknya pasien yang terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Kota Balikpapan untuk mendapatkan penanganan.
Tahun ini, pihak rumah sakit menyusun perencanaan pembangunan gedung baru untuk ruangan operasi pasien.
Anggaran perencanaannya, berikut Detail Engineering Design (DED) menggunakan anggaran rumah sakit.
Sedangkan untuk realisasi fisiknya, diharapkan dapat diakomodir melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Penajam Paser Utara 2025.
“Ini perencanaannya kita susun melalui BLU rumah sakit,” sambungnya.
Baca juga: Makmur Marbun Sesalkan Lambatnya Pelayanan RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara
Tidak hanya ruangan operasi yang dibutuhkan oleh rumah sakit Ratu Aji Putri Botung, tetapi ruangan ICU juga masih kekurangan tempat tidur, sehingga belum sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kata dr Lukas, ruangan ICU saat ini hanya tersedia 4 tempat tidur. Padahal seharusnya disediakan sebanyak 11 tempat tidur untuk pasien.
“Kita masih kekurangan 7 itu termasuk penyumbang rujukan kita terutama anak-anak kita harus merujuk ke Balikpapan,” tutupnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Penajam Paser Utara jadi Gerbang IKN Nusantara, Bupati Mudyat Noor dan Menteri Bappenas Satukan Visi |
![]() |
---|
Bersih dari Pungli, Polres PPU Ajak Masyarakat Aktif Melapor |
![]() |
---|
Kapolres PPU Minta Personel Jaga Marwah Institusi dan Hindari Pelanggaran |
![]() |
---|
Pemkab PPU Terima Instalasi Air Bersih dari Pusat, Wujud Dukung IKN dan Layanan Publik |
![]() |
---|
Bidpropam Polda Kaltim Sidak Polres PPU, Tes Urine hingga Periksa HP Cegah Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.