TRIBUNKALTIM.CO - Penyusunan Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming diwarnai pesan menohok dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024 berpesan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi sosok toxic.
Lantas, siapa sosok toxic yang dimaksud Luhut Binsar Pandjaitan?
Beberapa partai pendukung Prabowo-Gibran seperti PAN, Partai Demokrat hingga Gerindra mendukung pernyataan Luhut.
Baca juga: Profil Eko Patrio, Eks Pelawak yang Jadi Politisi, Disiapkan PAN Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Luhut mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jumat (3/5/2024).
Luhut menyarankan Prabowo menghindari "orang toxic" karena dapat mengganggu pemerintah.
"Kepada presiden terpilih, saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut dalam sambutannya.
Politikus 76 tahun itu menyebut saran ini merupakan hasil pengalamannya di pemerintahan.
Namun tak dijelaskan siapa sosok toxic dimaksud.
Pernyataan Luhut itu memantik respon dari berbagai kalangan.
Sebagai informasi, toxic secara harfiah adalah racun atau sesuatu yang sangat jahat dan berbahaya.
Jika dilekatkan kepada seseorang 'orang toxic' maka maknanya adalah orang yang memiliki sifat berbahaya atau jahat.
Sikap Partai Demokrat
Ketua DPP Parti Demokrat Herman Khaeron sepakat pernyataan Luhut.
Menurutnya, Prabowo-Gibran harus hati-hati dengan orang yang bermasalah.