Pilkada Bontang 2024

Alasan Basri Rase Pilih Pengusaha Ayam Goreng di Pilkada Bontang 2024 Usai Pecah Kongsi Sama Najirah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basri Rase pecah kongsi dengan Najirah - Terungkap alasan Basri Rase pilih pengusaha ayam goreng di Pilkada Bontang 2024 usai pecah kongsi sama Najirah. Ada faktor partai yang tak beri restu.

TRIBUNKALTIM.CO - Dinamika politik semakin panas jelang Pilkada Bontang 2024.

Terbaru, Basri Rase dan Najirah dipastikan pecah kongsi.

Keduanya tak akan maju bersama di Pilkada Bontang 2024.

Kendati Basri Rase dan Najirah sempat mendeklarasikan bakal maju sekali lagi di Pilkada Bontang 2024.

Bahkan dengan cepat, Basri Rase dikabarkan telah memilih sosok lain sebagai pengganti Najirah di Pilkada Bontang 2024.

Tengok alasan Basri Rase pilih pengusaha ayam goreng di Pilkada Bontang 2024 usai pecah kongsi sama Najirah.

Ada faktor partai yang tak beri restu maju bersama Basri Rase di Pilkada Bontang 2024.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Maju Pilkada Bontang 2024 Jalur Independen, Basri Rase Bakal Berpasangan dengan Chusnul Dhihin

Baca juga: Terungkap Sosok yang Dipilih Basri Rase untuk Pasangan di Pilkada Bontang 2024, Bukan Nama Najirah

Baca juga: BREAKING NEWS: Basri Rase-Najirah Pecah Kongsi dalam Pilkada Bontang 2024, PDIP tak Merestui

Ketua Pusat Hubungan Masyarakat Kota Bontang, Udin Mulyono mengungkapkan, pasangan Basri Rase pada Pilkada 2024 mendatang bukan Najirah, melainkan Chusnul Dhihin.

Hal itu ia sampaikan saat ditemui TribunKaltim.co di Kantor PHM di Perumahan Halal Square, Jumat (10/5/2024).

Dikatakan Udin bahwa dalam politik tidak ada yang tidak mungkin.

Jika ada hal yang secara prinsip tidak sejalan, menurutnya akan membuyarkan rencana yang sudah berjalan.

Meskipun pasangan Basri-Najirah sudah dideklarasikan beberapa bulan lalu.

"Peta politik setiap jamnya bisa berubah," kata Udin Mulyono.

Udin Mulyono menjelaskan, titik temu antara Basri dan Najirah terhalang restu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang enggan kadernya maju lewat independen.

Di sisi lain, Basri Rase enggan mengecewakan dukungan masyarakat yang mencapai 17 ribu KTP.

"Keputusannya Bu Najirah sudah disampaikan tadi malam, tidak lagi berpasangan dengan Pak Basri," bebernya. 

Baca juga: Jadi Bakal Calon Kepala Daerah Kota Bontang, Basri Rase Dipanggil Muhaimin Iskandar ke Jakarta

Ia melanjutkan, pengganti Najirah telah diputuskan Chusnul Dhihin, pengusaha ayam goreng Dunia Fried Chicken (DFC).

Udin secara pribadi telah bertemu dengan Chusnul Dhihin pagi tadi.

"Beliau menyambut baik," ungkapnya.

Sementara itu, Udin menegaskan, pasangan Basri-Chusnul Dhihin akan didaftarkan melalu jalur independen besok.

Proses perbaikan administrasi saat ini sedang berlangsung.

"Insya Allah, besok jam 11 kami ke KPU," pungkasnya.

Baca juga: Reaksi Walikota Basri Rase soal Kondisi Jalan Cipto Mangunkusumo Bontang Kaltim Belum Diperbaiki

Sebelumnya, Basri Rase merespon rencana ormas Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) besutan Udin Mulyono, mendaftarkan dirinya dan Najirah sebagai pasangan bakal calon Kepala Daerah Kota Bontang, melaluI jalur independen di KPU, Sabtu 11 Mei 2024.

Melalui keterangan tertulisnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (9/5/2024), Basri Rase mengaku sudah mendengar rencana tersebut, dan ia berterima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat. 

"Saya sudah dengar kabar itu. Ini adalah aspirasi masyarakat dan kami sangat menghargai atas dukungan yang diberikan," ungkapnya.

Wali Kota Bontang ini pun berencana akan berkoordinasi dengan pengurus PHM, sebelum KTP yang terkumpul diserahkan secara resmi ke KPU.

"Besok saya akan koordinasi dengan PHM," terangnya.

Baca juga: Pengambilan Formulir di PKB Diwakili Abdul Haris, Basri Rase Daftar Bakal Calon Walikota Bontang

Diberitakan sebelumnya PHM akan mendaftarkan Basri Rase dan Najirah melalui jalur independen.

Relawan Kumpul Dukungan KTP

PHM mengklaim sudah berhasil mengumpulkan 17 ribu dukungan KTP yang dihimpun melalui relawan, yang tersebar di 3 kecamatan.

Secara aturan jumlah KTP tersebut sudah  melebihu batas minimal untuk mencalonkan jalur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Yaitu 13.160 dukungan atau 10 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

"Kami sudah siap daftarkan Basri-Najirah jalur independen. Ini sudah final Sabtu 11 Mei akan daftar membawa 150 orang relawan," terang Ketua PHM Bontang Udin Mulyono saat ditemui TribunKaltim.co, Rabu 8 Mei 2024. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Berita Terkini