TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Partai NasDem Provinsi Kalimantan Timur menuntaskan penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (bacakada).
Tepatnya Senin (13/5/2024) lalu, Ketua DPW Partai NasDem Kaltim, Muchtar Luthfi Mutty hadir di Kota Samarinda langsung memimpin pleno terkait penjaringan Bacakada se-Kaltim.
Rapat Pleno juga dihadiri unsur DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota se-Kaltim dan jajaran pengurus DPW Partai NasDem Kaltim.
Muchtar Luthfi Mutty yang juga Ketua DPP Partai NasDem Bidang Hubungan Eksekutif juga memberi arahan kepada seluruh kader.
Sekretaris DPW NasDem Kaltim, Fatimah Asyari menjelaskan apa arahan Muchtar Luthfi Mutty.
Baca juga: 300 Ribu KTP Dukungan Isran-Hadi Sia-sia? Batal Daftar Via Independen, Jadi Maju Pilgub Kaltim 2024?
Baca juga: 7 Ormas Besar di Kalimantan Timur Dukung Rudy Masud untuk Maju Pilgub Kaltim 2024
"Dalam arahannya pada setiap pleno masing-masing DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota pimpinan mengingatkan pada seluruh jajaran pengurus mengenai mekanisme penjaringan dan strategi pemenangan partai pada Pilkada 2024," tukasnya, Selasa (14/5/2024).
Lebih lanjut, Fatimah juga mengungkap terkait penjaringan, nama–nama yang mendaftarkan diri dan telah melakukan pengembalian ke DPW NasDem melalui tim Desk Pilkada akan segera dibawa ke DPP partai.
Terkait nama–nama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur sendiri ada beberapa figur yang namanya akan diserahkan ke DPP untuk ikut dalam mekanisme selanjutnya.
Ada nama Isran Noor–Hadi Mulyadi yang telah berpasangan, lalu Rudy Mas'ud dan Mahyudin yang berkasnya akan di bawa ke DPP Partai NasDem.
Terutama tahapan psikotest dan wawancara terhadap para Bacakada.
"Waktu pelaksanaan akan dijadwalkan oleh DPP Partai NasDem yang wajib diikuti oleh seluruh Bacakada yang sudah mendaftar di Partai NasDem," ungkapnya.
Ia pun turut berharap seluruh Bacakada mempunyai kesiapan secara menyeluruh.
Termasuk hasil survei terkait elektabilitas yang akan menjadi salah satu materi bahasan dalam wawancara DPP terhadap Bacakada.
"Selain itu, komitmen kerakyatan juga menjadi poin penting untuk Partai NasDem. Sehingga menjadi komitmen partai bahwa para bakal calon yang diusung ialah yang mendapat dukungan rakyat dan mempunyai komitmen bekerja tulus dan tuntas untuk rakyat," pungkas Fatimah.
Seno Aji Tak Kembalikan Formulir, Nabil Husein Tidak Mendaftar Bacakada
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Partai NasDem Kaltim, Syarifuddin Tangalindo mengungkapkan bahwa terkait bakal calon Wakil Gubernur dalam tahapan pendaftaran dan penjaringan, hanya Hadi Mulyadi yang namanya terdaftar karena berpasangan dengan Isran Noor.
Sementara Seno Aji yang sempat mendaftar, hingga batas akhir pengembalian belum juga mengembalikan berkas pendaftaran.
Begitu juga kader internal Partai NasDem Kaltim, Nabil Husein Said Amin yang diisukan bakal maju di Pilgub 2024 mendampingi Rudy Mas'ud, tidak ada mengambil formulir pendaftaran.
"Seno Aji tidak mengembalikan. Untuk kader internal juga tidak ada yang mendaftar," singkatnya.
Baca juga: Rusmadi Wongso Jawab Peluang Maju di Pilgub Kaltim 2024, Terbuka Komunikasi dengan Para Bacalon
DPW NasDem Kaltim sendiri sudah melaksanakan rapat pleno terkait siapa nama–nama yang akan dibawa ke DPP.
Jika Seno Aji dan Nabil Husein tidak terdaftar di NasDem Kaltim, berarti hanya 4 figur yang namanya akan dibawa ke DPP Partai NasDem.
Ditegaskannya pula bahwa rapat pleno jadi langkah awal yang penting bagi Partai NasDem dalam mempersiapkan menghadapi Pilkada 2024.
"Tentu ini juga jadi ajang bahwa menunjukkan keseriusan partai dalam memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas bagi masyarakat Kaltim," tegasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya