Ibu Kota Negara

Inilah Jenis Kendaraan yang Bebas PPN di IKN Nusantara di Kaltim dan Ketentuannya

Editor: Doan Pardede
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IKN DI KALTIM - Proses pembangunan Istana Negara dan kantor Presiden RI di IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Ada jenis kendaraan yang bakal bebas atau tidak akan dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di IKN Nusantara di Kaltim.

Nah, dalam hal belum terdapat agen penjualan resmi kendaraan bermotor di IKN, atas penyerahan kendaraan tersebut sampai dengan tahun 2030 dapat dilakukan oleh agen penjualan resmi kendaraan yang berada di luar wilayah IKN.

Apabila kendaraan diperoleh dari agen penjualan resmi di luar wilayah IKN, kendaraan tersebut harus sudah berada di IKN paling lama tiga bulan terhitung sejak dilakukannya penyerahan yang dibuktikan dengan bukti pengiriman dan penerimaan kendaraan di IKN.

10 Teknologi Canggih Istana Presiden di IKN

IKN Nusantara di Kaltim dirancang sebagai Kota Cerdas di masa depan, bakal terapkan 10 teknologi canggih.

Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dirancang sebagai Kota Cerdas di masa depan.

Semua aspek dipikirkan, mulai dari penduduk hingga teknologinya.

Otorita IKN pun berkolaborasi dengan Amerika dan negara raksasa teknologi dunia lainnya.

Sebagai informasi, IKN Nusantara ditargetkan menjadi ibu kota Indonesia menggantikan Jakarta, pada 2024 ini.

Baca juga: Update Pembangunan Jalan Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim akan Beroperasi di Agustus 2024

Terbaru, 8 raksasa teknologi dunia berhasil digandeng untuk masuk ke IKN Nusantara.

Dalam lawatan kerja Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat awal Mei 2024 lalu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berhasil menggaet minat delapan raksasa teknologi dunia untuk secara bersama membangun purwarupa atau pilot project Command Center Tahap II Ultimate.

Purwarupa Command Center Tahap II Ultimate yang akan dibangun di Kantor OIKN ini merupakan implementasi pemanfaatan teknologi untuk solusi kota cerdas IKN.

"Hibah pilot project ini dalam tahap negosiasi, direncanakan akan berkisar sekitar 12,33 juta dollar AS," ungkap Ali.

Penandatanganan kesepakan dana hibah ini akan dilakukan sebelum upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ali menjelaskan pilot project Command Center Tahap II Ultimate ini akan dijadikan sebagai uji coba atau proof of concept (PoC) pemanfaatan-pemanfaatan teknologi IKN sebagai kota modern.

"Kami memastikan bahwa kriteria-kriteria yang diminta, yang jadi evaluasi kami itu terpenuhi," cetus Ali.

Halaman
1234

Berita Terkini