TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar jalur perseorangan pada Pilkada Kukar 2024, Awang Yacoub Luthman - Ahmad Zais atau AYL-AZA menyerahkan perbaikan data surat dukungan sebanyak 50.319.
AYL mengungkapkan, dukungan terhadap dirinya kini meningkat, karena ada penambahan yang cukup signifikan dari kawasan pesisir.
Di antaranya adalah:
- Muara Jawa;
- Anggana;
- Muara Badak;
- Handil;
- Sangasanga;
- dan Samboja.
Menurutnya, ini merupakan fakta ketulusan masyarakat ingin mengantarkan AYL-AZA maju dan bertarung di Pilkada Kukar 2024.
“Sekarang sudah meningkat, jadi ada tambahan cukup signifikan. Tambahan itu akan mengcover kalau ada data yang bermasalah atau kekurangan,” kata AYL, Jumat (7/6/2024) malam.
Baca juga: Kandidat Bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang Mendaftar di Golkar untuk Pilkada Kukar 2024
Diketahui sebelumnya, berkas dukungan Awang Yacoub Luthman - Ahmad Zais Belum Memenuhi Syarat (BMS) syarat Verifikasi Administrasi (Vermin).
Jumlah dukungan yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) hanya 9.067, jumlah Belum Memenuhi Syarat (BMS) 33.275 dan jumlah Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 11.651.
MS tersebut tersebut kurang dari dukungan minimal, yakni sebanyak 40.730 orang yang telah ditetapkan.
Namun demikian, Awang Yacoub Luthman - Ahmad Zais kini telah menyerahkan 50.319 dukungan, ditambah data MS 9.067, sehingga total dukungan yang dimiliki sementara sudah 59.386.
Ditemui di Kantor KPU Kukar, AYL menjelaskan, persoalan BMS bukan berarti TMS. Selama proses perbaikan dokumen persyataran, pihaknya telah memilah data yang betul-betul TMS.
Baca juga: Brigjen TNI Dendi Suryadi dapat Rekomendasi PKB di Pilkada Kukar 2024, Calon Lawan Edi Damansyah?
"Data BMS kemarin rata-rata disebabkan karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang buram dan tidak terbaca secara jelas. Tapi ini menjadi evaluasi untuk dilakukan perbaikan," terangnya.
Menurutnya, persoalan aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (SILON) yang menjadi salah satu kendala dalam proses input data dukungan.
Usia aplikasi yang terbilang baru dan masih asing membuat tim Awang Yacoub Luthman - Ahmad Zais belum beradaptasi secara baik.
“Sistem yang memang baru pertama kali kami ketahui, sehingga memang tidak sepenuhnya menguasai," ujar Awang Yacoub Luthman.
"Ketika kita mencoba melakukan proses upload di SILON, tidak sepenuhnya aplikasi ini menerima dengan baik terhadap upaya kita mengunduh data dari kepentingan kami,” tandasnya. (*)