Berita Viral

Proses Hukum Ibu yang Videonya Viral Cabuli Anak Baju Biru Berlanjut, Sosok R Tidak Gangguan Jiwa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu muda di Tangsel berinisial R yang videonya viral cabuli anak kandungnya baju biru. Hasil tes kejiwaan menunjukkan dirinya tidak gangguan jiwa dan berinisiatif secara sadar melakukan pencabulan, proses hukum berlanjut.

"Jadi awalnya si akun IS sifatnya dia menyuruh si pelaku untuk membuat video pornografi dengan siapapun, terserah R," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar.

Namun, pemilik akun Facebook tersebut menawarkan merekam hubungan intim R dengan suaminya, tetapi suami R tak ada di tempat.

"Tapi, sempat waktu itu IS menawarkan 'dengan suami kamu aja bikin video itu.

Tapi ternyata karena suaminya tidak ada di tempat dan juga kemungkinan kalau dari terduga pelaku R menyampaikan, tidak mau," ujar Hednri.

Atas hal tersebut, R membuat konten video porno dengan menyetubuhi anaknya sendiri atas inisiatif sendiri.

"Makanya dia mengambil keputusan sendiri untuk membuat video ini dengan melibatkan anaknya yang masih berumur empat tahun, jadi itu adalah inisiatif dari si pelaku R untuk membuat video ini dengan si anaknya," tutur Hendri.

Diketahui saat ini, Icha Shakila sedang diburu pihak kepolisian meski akun Facebook-nya hilang.

Baca juga: Pemilik Akun FB Icha Shakila Baru Melahirkan, Diperiksa Kasus 2 Ibu Cabuli Anak yang Videonya Viral

Simak fakta baru kasus ibu yang bikin video viral bersama anak kandungnya.

Video viral ibu dengan anak kandung pakai baju biru. Terkuak fakta baru sebelum ibu cabuli anaknya, awalnya diminta bikin video syur sama suami. (TikTok)

1. Awalnya diminta buat video syur dengan suaminya

Saat menyuruh R, akun Facebook IS sendiri sempat menyarankan agar wanita 22 tahun itu membuat video syur dengan suaminya.

“Awalnya sih akun IS ini itu sifatnya dia menyuruh si pelaku ini untuk membuat video pornografi dengan siapapun terserah dari R ya kan,” ujar Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar, Rabu (5/6/2024).

“Sempat waktu itu IS menawarkan ‘dengan suami kamu aja bikin videonya’,” imbuh AKBP Hendri Umar.

Akan tetapi, menurut R saat itu sang suami tidak ada di rumah.

R pun meragukan bahwa sang suami mau membuat video seksual mereka dan dikirimkan kepada akun Facebook misterius berinisial IS.

“Ternyata karena suaminya tidak ada di tempat dan juga kemungkinan kalau dari terduga menyampaikan mungkin tidak mau,” terangnya.

Halaman
1234

Berita Terkini