Berita Nasional Terkini

Didesak Mundur dari Menkominfo Imbas Pusat Data Nasional Diserang Hacker, Budi Arie: No Comment

Editor: Heriani AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menggelar konferensi pers online pada Jumat (24/5/2024). Akibat Ransomware menyerang server Pusat Data Nasional sementara dan melumpuhkan sejumlah layanan publik, muncul petisi mendesak Menkominfo Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.

Ia pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fisip UI pada 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI 1994-1995.

Selain itu, Budi Arie juga mendirikan dan membina membina Forum Studi Mahasiswa (FSM) UI serta aktif di Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI.

Penah berkarier sebagai jurnalis

Budi Arie juga terjun ke dunia jurnalistik ketika ia masih mahasiswa, salah satunya menjadi Redaktur Pelaksana (Redpel) Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993–1994.

Di sisi lain, Budi Arie pernah menjalani profesi sebagai jurnalis di Media Indonesia pada 1994.

Dua tahun setelahnya, ia bersama koleganya mendirikan Mingguan Ekonomi bernama Kontan.

Budi Arie menghabiskan waktunya sebagai jurnalis di media tersebut hingga 2001.

Setelah itu, ia berpindah ke PT Mandiri Telekomunikasi Utama.

Di perusahaan ini, Budi Arie sempat menduduki jabatan sebagai direktur utama pada 2001-2009.

Baca juga: Indonesia Kebobolan Lagi, Pusat Data Nasional Diserang, Menkominfo: Pelaku Minta Tebusan 8 Juta USD

Budi Arie juga mengemban tugas lain sebagai Pemimpin Umum Tabloid Bangsa pada 2008-2009.

Kemudian, Budi Arie melanjutkan kariernya sebagai pengusaha dengan menjadi Direktur PT Daya Mandiri pada 2010-2014 dan Direktur Utama NKR Investama sekaligus Direktur PT Sarana Global Informasi pada 2009-2014.

Ia juga pernah menjadi Direktur Utama di PT Mitra Lumina pada 2011-2014.

Perjalanan politik Budi Arie Setiadi

Selepas berkecimpung di dunia media dan usaha, Budi Arie memutuskan terjun ke politik bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ia mengemban tugas sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PDIP Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada 2005-2010.

Jabatan lain yang pernah diemban Budi adalah Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta.

Pada Agustus 2013, Budi Arie memutuskan mendirikan relawan Pro Jokowi alias Projo.

Halaman
123

Berita Terkini