Link Pendaftaran
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui laman https://linktr.ee/electrickartingrace.
"Peserta cukup menyediakan chassis, sedangkan konversi gokart dilakukan dengan kerja sama antara Kementerian PUPR dan UPI.
Panitia juga akan menyediakan Battery Pack Lithium Ion (Li-NMC) dengan kapasitas total baterai maksimum 72 V 40 Ah atau 2.88 KWh untuk digunakan oleh para peserta," lanjut Yudi.
Selain mendapat piala, para pemenang juga akan mendapat hadiah uang dengan total ratusan juta rupiah.
IKN Kaltim sudah Habiskan Dana APBN sebesar Rp 72,3 Triliun, Alasan Investor Asing Belum Mau Masuk
Salah satu proyek besar Jokowi yakni Ibu Kota Negara atau Ibu Kota Nusantara sudah menghabiskan anggaran yang besar.
Proyek IKN Kaltim yang digagas Jokowi ini sudah menyedot dana dari APBN hingga Rp 72,3 Triliun.
Namun, meski sudah menghabiskan APBN hingga Rp 72.3 Triliun, hingga saat ini belum ada satupun investor asing yang masuk.
Mengapa investor asing belum juga berminat masuk ke IKN Kaltim?
Baca juga: Pelantikan Prabowo sebagai Presiden 2024-2029 Tidak akan Digelar di IKN, Penjelasan Wakil Ketua MPR
Proyek IKN Kaltim telah menyerap dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp 72,3 triliun sepanjang tiga tahun belakangan.
Diketahui, anggaran IKN Kaltim itu meningkat setiap tahunnya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat telah menggelontorkan anggaran IKN tahun 2022 sebesar Rp 5,5 triliun, lalu di 2023 sebesar Rp 27 triliun dan tahun 2024 sebesar Rp 39,8 triliun.
Padahal, postur APBN untuk pembangunan IKN hanya didesain sebesar 20 persen dari total kebutuhan anggaran IKN Rp 466 triliun atau sekitar Rp 93,2 triliun.
Artinya, bila mengacu pada rencana pos pendanaan IKN itu, gelontoran APBN sebesar Rp 72,3 triliun telah mencapai 77,57 persen.
Menanggapi hal itu, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mewanti-wanti agar pemerintah khususnya Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dapat segera menggaet investor sebagai sumber pendanaan IKN baru.