Tribun Kaltim Hari Ini

Lima Partai Tersisa Kurangi Satu, Hadi Mulyadi Bocorkan Parpol yang Mendukung di Pilkada Kaltim 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN KALTIM HARI INI - Beranda Tribun Kaltim hari ini, Selasa (9/7/2024) yang membahasa sejumlah berita menarik dari politik, olahraga hingga selebriti. Salah satunya terkait update Pilkada Kaltim 2024. Simak berita-berita Tribun Kaltim hari ini lainnya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bakal Calon (bacalon) petahana dalam Pilkada Kaltim 2024 yakni Isran Noor–Hadi Mulyadi menegaskan telah mengantongi dukungan partai politik (parpol).

Ditemui saat menghadiri acara diskusi publik, Hadi Mulyadi memberikan bocoran terkait parpol yang merapat untuk mendukungnya bersama Isran Noor di kontestasi Pilkada Kaltim 2024. 

Namun Hadi Mulyadi tidak menyebutkan detail parpol yang mendukung ia dan Isran Noor di Pilkada Kaltim 2024, ia mempersilakan menyebut saja partai yang tersisa. 

“Insya Allah (empat partai). Gampang saja menghitung, yang ke sana (parpol) apa, yang sisanya apa.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024 Mulai Panas, Hadi Mulyadi: Kalau Yakin Menang tak Perlu Borong Partai

Baca juga: PPP akan Cermat Tentukan Dukungan di Pilkada Kaltim 2024, Panggil Isran Noor dan Rudy Masud

Baca juga: PDIP Janjikan Calon Terbaik, Jajaki Koalisi Partai di Pilkada Kaltim 2024

Hitung sendiri,” kata Hadi Mulyani, bakal calon wakil Gubernur Kalimantan Timur di Pilkada Kaltim 2024, Senin (8/7/2024).

Sebagaimana diketahui, Golkar, PAN, PKB, dan PKS telah menyatakan dukungan kepada bacalon Rudy Mas’ud-Seno Aji.

“Lima partai tersisa, kurangi satu, gitu saja,” imbuh Hadi Mulyadi soal partai yang diharapkan mengusung dirinya bersama Isran Noor ke Pilgub Kaltim.

Ditegaskannya, bahwa bersama Isran Noor, menyandang status petahana, ia mendapat surat rekomendasi dari parpol yang belum mau ia beberkan ke publik.

Namun, ia meminta agar simpatisan dan pendukungnya menunggu terkait parpol yang akan mendukung serta mengusung Isran Noor–Hadi Mulyadi di Pilgub pada November 2024 mendatang.

“(Mendapat dukungan) Rekomendasi, tetapi ini sudah ada titik temu, setahu saya pertengahan Juli sudah merapatkan barisan,” tegasnya.

Diketahui, bahwa tersisa lima partai yang belum menentukan dukungan resmi di Pilgub 2024. 

Parpol itu antara lain, Gerindra yang punya 10 kursi di DPRD Kaltim, lalu PDIP dengan 9 kursi, Nasdem 3 kursi, dan PPP serta Demokrat masing–masing mengantongi 2 kursi.

PILKADA KALTIM 2024 - Bacalon Gubernur petahana Isran  Noor saat bertemu Plt Ketua Umum PPP, Mardiono (tengah) bersama jajaran pengurus DPP PPP dan DPW PPP Kaltim di Jakarta, Senin (8/7/2024) untuk melaksanakan wawancara penjaringan bakal calon Gubernur - wakil Gubernur di Pilkada Kaltim 2024. (HO/PPP)

Prasyarat di Pilkada Kaltim 2024 perlu minimal 20 persen dukungan partai pemilik kursi di DPRD Kaltim periode 2024-2029.

Terdapat total 55 kursi di DPRD Kaltim sehingga untuk mendaftar di Pilkada Kaltim 2024 perlu paling sedikit didukung partai atau gabungan partai dengan dengan jumlah keterwakilan 11 kursi.

Baca juga: PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP di Pilkada Kaltim 2024, Kans Isran Noor Jadi Penantang Rudy Masud

Amankan Dukungan

Hadi Mulyadi tegas menganulir desas-desus yang beredar jelang Pilkada Kaltim 2024 akan adanya peluang kandidat yang melawan kotak kosong.

Ia bersama Isran Noor, kini menyusun langkah untuk bisa mengamankan dukungan dari empat partai tersisa.

Sementara rivalnya, Rudy Mas’ud-Seno Aji sudah mengantongi 29 kursi, yakni dari Golkar dengan 15 kursi,  PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, dan PKS 4 kursi.

Jumlah dukungan juga bisa melesat ‘gemuk’ menjadi 39 kursi jika serta Gerindra yang punya 10 kursi dan menyatakan dukungan untuk Seno Aji yang merupakan kadernya.

“Ini kan kemauannya orang (borong partai).

Saya kira begini, kalau orang itu punya keyakinan menang tak perlu borong.

Bertarung itu lebih baik, daripada memborong partai.

Tapi kalau orang berpikiran dia kalah, memilih memborong supaya tidak bertarung.

Baca juga: Rudy Masud - Seno Aji akan Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024? PDIP Jadi Harapan Isran Noor

Kalau kotak kosong itu, menurut saya itu tidak demokratis dan yang kedua tidak siap untuk bertarung,” tukasnya.

Terakhir, Hadi Mulyadi menegaskan bahwa saat ini Isran Noor juga sedang melakukan komunikasi dengan elit–elit parpol di tingkat Pusat.

Sehingga tiket yang masih tersisa untuk pasangan Isran Noor–Hadi Mulyadi masih sangat mungkin didapatkan jelang dibukanya pendaftaran paslon di KPU pada 24–29 Agustus nanti.

“Ya, ini menunggu semua, yang jelas ada bertemu dengan pucuk–pucuk pimpinan.

Hari ini (kemarin, red) ketemu Ketua Partai (PPP) rencana tanggal 10 bertemu lagi,” tandasnya.

Bantah Skenario Kotak Kosong

Bakal calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud bantah isu bangun skenario kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024. 

Baca juga: Info Pilkada Kaltim: Disindir Mobil Mogok, Cawagub Seno Aji Sebut Pendukungnya Dalam Bus Besar

Ia membantah ‘memborong’ partai agar menghentikan laju pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilkada Kaltim 2024.

"Nggak–nggak (skenario lawan kotak kosong).

Saya hanya maju karena diamanahkan, pertama Partai Golkar dan kedua beberapa partai pengusung lainnya. Ini sudah ada beberapa, dan lihat nanti hasilnya bagaimana ya," tegasnya.

Rudy Mas’ud juga mengatakan tidak memiliki target harus mengumpulkan dukungan dari partai lainnya.

Menurutnya, semua keputusan ada di tangan partai politik (parpol).

"Tergantung pemilik partai, memang kami sudah mendaftar di seluruh parpol saat penjaringan kemarin.

Tahapannya sama, semua dimulai dari daerah, naik ke provinsi, dan diputuskan nanti di DPP," ungkapnya.

Baca juga: PKS Beri Dukungan Resmi ke Rudy-Seno Aji Maju Pilkada Kaltim 2024, Golkar Komitmen Membangun Bersama

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkini