Pilkada Kaltim 2024

PDIP Respons soal Kotak Kosong pada Pilkada Kaltim 2024, Safaruddin: Silakan Tafsirkan Sendiri

Penulis: Mohammad Fairoussaniy
Editor: Diah Anggraeni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin menjelaskan,proses penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Kaltim 2024 masih berlangsung DPP PDIP. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - PDI Perjuangan (PDIP) kini menjadi kunci bagi Rudy Mas’ud untuk tidak melawan kotak kosong pada Pilkada Kaltim 2024. 

Terkait isu kotak kosong atau banyaknya Rudy Mas’ud mengantongi banyak dukungan parpol (partai politik), partai banteng moncong putih ini tak ingin memberikan tanggapan.

Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin menegaskan, pihaknya masih dalam proses penjaringan yang kini tengah berlangsung DPP PDIP.

“Berproses, masih proses di DPP ya,” sebutnya, Kamis (11/7/2024) malam.

Baca juga: Dapat Dukungan Gerindra pada Pilkada Kaltim, Golkar: Visi–Misi Rudy Mas’ud–Seno Aji Punya Daya Tarik

PDIP, kata mantan kapolda Kaltim ini, mendengarkan suara akar rumput sebelum menentukan sikap untuk Pilkada Kaltim 2024.

Safaruddin menyebut, PDIP akan berusaha membangun koalisi dengan bekerja sama dengan rakyat di bawah. 

Nama petahana pada Pilgub Kaltim 2024, Isran Noor yang telah berpasangan dengan Hadi Mulyadi, juga telah diajukan ke ‘meja’ Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bagi PDI Perjuangan Kaltim akan berproses dukungan kepada Pak Isran Noor,” ujarnya.

Lebih lanjut saat disinggung soal kemungkinan PDIP tak membiarkan kotak kosong berlaga pada Pilkada 2024, anggota DPR RI terpilih ini menegaskan, semua keputusan terkait siapa bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan diusung dan didukung partai banteng moncong putih berada di tangan ketum DPP PDIP.

“Silakan tafsirkan sendiri (PDIP tak mau ada kotak kosong pada Pilkada Kaltim 2024). Saya sebagai ketua DPD mengusulkan (nama bacalon), di DPP sementara berproses. Kita tidak bisa paksakan kehendak, terserah DPP,” jelasnya.

"(Tunggu) Nanti finalnya kan tanda tangan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri),” imbuh Safaruddin.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024 Panas! Politikus PKS Minta Hadi Mulyadi Introspeksi Soal Sindiran Borong Partai

Sebelumnya diberitakan, kini tersisa empat partai yang belum menentukan dukungan pada Pilkada Kaltim 2024, yakni PDIP dengan 9 kursi, Nasdem 3 kursi, dan PPP serta Demokrat masing–masing mengantongi 2 kursi. 

Prasyarat pada pilkada perlu minimal 20 persen dukungan partai pemilik kursi di DPRD Kaltim periode 2024-2029. 

Terdapat total 55 kursi di DPRD Kaltim sehingga untuk mendaftar pada pilgub perlu paling sedikit didukung partai atau gabungan partai dengan dengan jumlah keterwakilan 11 kursi.

Bacalon Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud juga tegas membantah isu bangun skenario kotak kosong.

Halaman
12

Berita Terkini