Ibu Kota Negara

Terjawab Nasib Warga Terdampak Bandara VVIP IKN Nusantara di Kaltim, Pastikan tak Jadi Pengangguran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengaspalan perdana Bandara VVIP IKN atau Nusantara Airport - Terjawab nasib warga terdampak bandara VVIP IKN Nusantara di Kaltim. Pemerintah pastikan tak jadi pengangguran.

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan ibu kota negara alias IKN Nusantara semakin gencar dilakukan pemerintah.

Apalagi kalau bukan mengejar target pada Agustus 2024, dimana pemerintah berencana menggelar HUT Kemerdekaan di Istana Negara IKN Nusantara di Kaltim.

Namun di antara giat pembangunan, penanganan warga terdampak IKN Nusantara juga menjadi atensi pemerintah.

Tengok saja nasib warga terdampak bandara VVIP IKN Nusantara di Kaltim.

Pemerintah pastikan warga terdampak pembangunan bandara VVIP IKN Nusantara tak jadi pengangguran.

Diketahui mereka telah diberikan pelatihan dan sertifikat yang diperlukan untuk melamar pekerjaan saat bandara VVIP IKN Nusantara sudah beroperasi.

Baca juga: Tidak Seluruh Kawasan IKN di Kaltim Dijamin Aman dari Banjir, Ini Daerah yang Rawan Terendam

Ya, ratusan warga terdampak pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah diberikan pendidikan dan pelatihan.

Sebanyak 102 orang warga yang berasal dari 5 kelurahan di sekitar Bandara VVIP IKN Nusantara ikut dalam pelatihan tersebut. Yakni Kelurahan Riko, Jenebora, Gersik, Maridan dan Kelurahan Pantai Lango.

Terbaru, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menyerahkan sertifikat pelatihan, kepada 102 warga yang terdampak pembangunan bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pelatihan tersebut bekerjasama dengan Politeknik Penerbangan Surabaya, dan telah selesai dilakukan belum lama ini.

Pj Bupati Makmur Marbun mengatakan bahwa, pelatihan yang diberikan kepada masyarakat terdampak menjadi penting.

Hal itu agar, masyarakat nantinya bisa terlibat bekerja, saat bandara tersebut sudah beroperasi.

"Harapan saya tidak ada lagi pengangguran di PPU ini. Makanya mulai sekarang harus kita siapkan kompetensi pemuda-pemudi kita," ungkapnya pada Jumat (12/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa, sertifikat yang diserahkan yakni, Sertifikat Diklat Pemberdayaan Masyarakat Pengetahuan dan Penerbangan.

Nantinya, itu bisa digunakan untuk melamar pekerjaan yang tersedia di bandara.

Halaman
1234

Berita Terkini