Ibu Kota Negara
Tidak Seluruh Kawasan IKN di Kaltim Dijamin Aman dari Banjir, Ini Daerah yang Rawan Terendam
Banjir merupakan bencana alam yang kerap melanda berbagai wilayah di Indonesia, tidak terkecuali kawasan IKN di Kaltim.
TRIBUNKALTIM.CO - Banjir merupakan bencana alam yang kerap melanda berbagai wilayah di Indonesia, tidak terkecuali kawasan IKN di Kaltim.
Hujan yang mengguyur IKN di Kaltim dalam beberapa waktu terakhir pun menyebabkan pembangunan proyek andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menjadi terkendala.
Menurut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi, tidak seluruh kawasan IKN dijamin aman dari banjir.
Masih ada Wilayah Pembangunan (WP 2) yang merupakan daerah rawan.
Baca juga: 102 Warga Terdampak Pembangunan Bandara VVIP IKN Siap Kerja usai Terima Sertifikasi
"Itu ada di WP 2 dekat Pasar Sepaku memang sedang dilakukan penanggulangan banjir di sana," ucap Imam dalam konferensi pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN yang digelar dalam jaringan pada Kamis (11/7/2024).

Sementara berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042, WP 2 merupakan pusat ekonomi yang juga disebut sebagai IKN Barat.
WP IKN Barat, dengan luas kurang lebih 17.206 hektar.
Beberapa di antaranya mencakup sebagian Desa Bukit Raya, sebagian Desa Bumi Harapan, sebagian Desa Karang Jinawi, sebagian Kelurahan Pemaluan, dan sebagainya.
Meskipun demikian, Lapangan Upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dijamin bebas banjir.
Pasalnya, lokasinya ada di puncak Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Di awal memang sudah mentapkan lokasinya itu memang bebas banjir 100 tahunan, yang puncak," kata Imam.
Tetapi, Satgas IKN tetap mengantisipasi genangan air bila terjadi hujan deras pada Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
"Sehingga kita memanfaatkan ada beberapa tempat yang ada embung, kolam retensi itu adalah tempat untuk air," lanjut Imam.
Selain itu, dalam pembangunan IKN juga telah disiapkan drainase yang didesain sedemikian rupa untuk memastikan kawasan pemerintahan di ibu kota negara baru tersebut tidak terendam banjir.
Baca juga: Jadi Sebab Presiden Batal Ngantor di IKN Kaltim, PUPR Ungkap Kendala Penyelesaian Suplai Air Bersih
Proyek IKN Terhambat karena Hujan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.