Clash of Champions

Cerita Nabil Clash of Champions Bisa Diterima Oxford dan Pengalaman Unik Kuliah di Inggris

Penulis: Dzakkyah Putri
Editor: Rita Noor Shobah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NABIL CLASH OF CHAMPIONS - Cerita pengalaman Nabil Clash of Champions, seorang mahasiswa berbakat asal Indonesia yang kini tengah menikmati masa studinya di University of Oxford, Inggris.

TRIBUNKALTIM.CO - Nabil, peserta Clash of Champions membagikan pengalaman dan kisahnya menjadi asal Indonesia di University of Oxford, Inggris.

Kisah Nabil ini terangkum dalam video yang diunggah di akun YouTube Zhafira Aqyla.

Zhafira melakukan kolaborasi dengan Nabil saat melakukan kunjungan ke Oxford, Inggris.

Aksi keduanya terkolaborasi dalam sesi QnA (Question and Answer).

Konten tersebut di upload Zhafira pada Jumat, (12/07/2024). 

Baca juga: Biodata Axel Clash of Champions, Mahasiswa NUS yang Berprestasi Sejak SD dan Jenius Matematika

Nabil merupakan peserta Clash of Champions yang menarik perhatian dan minat masyarakat Indonesia terutama netizen di sosial media.

Nabil menjadi perhatian karena prestasinya sebagai mahasiswa luar negeri yang berhasil masuk program S1 di Oxford.

Ia pun membagikan pengalaman dan inspiratif mengenai proses pendaftaran, kehidupan kampus.

Tak hanya itu Nabil juga membagikan pengalamannya yang penuh warna dalam acara Clash of Champions.

Ia juga memberikan semangat kepada semua pelajar agar tidak putus asa dalam mengejar mimpi studi di luar negeri.

Kisah Nabil dimulai dari latar belakang pendidikannya di Jakarta hingga meraih impiannya untuk berkuliah di Oxford.

Ia menceritakan perjalanan panjangnya, termasuk partisipasinya dalam berbagai lomba olimpiade sains nasional sejak sekolah dasar.

Walaupun pernah mengalami kegagalan di tingkat nasional, Nabil tetap teguh pada bidang komputer saat masuk SMP, yang akhirnya membawanya ke jurusan Computer Science di Oxford.

Baca juga: Biodata Profil Xaviera Putri Mahasiswa KAIST, Clash of Champions, Ternyata Keluarga CEO Ruang Guru

Proses pendaftaran ke universitas di Inggris, khususnya Oxford, melalui UCAS dijelaskan secara rinci oleh Nabil.

Nabil Clash of Champions menggarisbawahi bahwa setiap jurusan memiliki persyaratan yang berbeda-beda, mulai dari tes hingga pengiriman berkas dan surat rekomendasi dalam bahasa Inggris.

Halaman
12

Berita Terkini