Berita Internasional Terkini

Kutukan Bagi Israel dan AS, China Akhirnya Persatukan Hamas dan Fatah Saat Netanyahu ke Amerika

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah sakit di Rafah kehabisan bahan bakar. Foto yang diambil pada 6 Mei 2024 menunjukkan asap mengepul menyusul pengeboman di timur Rafah di Jalur Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. KKutukan bagi Israel dan Amerika Serikat, China akhirnya persatukan Hamas dan Fatah saat Benjamin Netanyahu ke AS

Namun, Katz menyatakan Abbas memilih para pembunuh dan pemerkosa Hamas.

Baca juga: Perusahaan Kulit Manusia Terbesar di Dunia Ada di Israel, Diduga Curi Jasad Warga Palestina

Baca juga: Kejahatan Baru Israel, Larang Hewan Kurban Masuk Gaza, Warga Tak Bisa Berkurban di Idul Adha 2024

Dia juga menolak peran Otoritas Palestina di Jalur Gaza, dengan mengatakan, "Abbas akan mengawasi Gaza dari jauh."

Di lapangan, Israel melanjutkan perang di Jalur Gaza. Beberapa jam setelah mereka memerintahkan evakuasi sebagian wilayah Khan Younis.

Termasuk daerah yang telah dinyatakan sebagai bagian dari zona aman kemanusiaan, jet-jet tempur mereka menyerang kota tersebut.

Otoritas Kesehatan Jalur Gaza mengonfirmasi 73 orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka, sementara ribuan orang melarikan diri. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Menteri Israel Murka China Damaikan Hamas & Fatah yang Rencanakan Pemerintahan Rekonsiliasi Nasional

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkini