Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab siapa calon Bupati dan wakilnya yang berpeluang menang berdasarkan hasil survei Pilkada Lombok Timur 2024.
Adapun 2 lembaga survei yang merilis survei Pilkada Lombok Timur 2024, yaitu Arus Survei Indonesia (ASI) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pada hasil survei Pilkada Lombok Timur 2024 versi ASI menunjukkan Syamsul Luthfi calon Bupati dengan elektabilitas terkuat.
Sedangkan, versi LSI menunjukkan H. Haerul Warisin terkuat.
Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Golkar Usung Dedi Mulyadi di Jabar
Hasil Survei ASI
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif’an mengatakan, Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi dalam pertanyaan terbuka nama calon Bupati Lombok Timur.
Top of mind elektabilitas calon Bupati Lombok Timur dalam urutan lima besar yakni Syamsul Luthfi (9,5 persen), Haerul Warisin (5,9 persen), Rumaksi (3,3 persen), Abdul Wahid (1,9 persen), dan Tanwirul Anhar (1,7 persen), sementara yang tidak tahu/tidak jawab 73,2 persen
"Untuk pertanyaan tertutup hasilnya tidak banyak perubahan. Luthfi masih tetap unggul," ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Ali Rif’an mengungkap, temuan dari pertanyaan tertutup yakni Syamsul Luthfi di angka (24,5 persen), Haerul Warisin (16,1 persen), Rumaksi (9,3 persen), Tanwirul Anhar (2,5 persen), dan Suryadi Jaya Purnama (2,0 persen).
Sementara yang tidak tahu/tidak jawab 45,5 persen.
Dalam simulasi 3 pasangan, Luthfi dan Abdul Wahid menempati posisi puncak dengan elektabilitas 24,3 persen, disusul Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya 16,1 persen dan Rumaksi-Achmad Sukisman Azmy 6,4 persen.
Sementara sisanya tidak tahu/tidak jawab 53,2 persen.
Survei ASI dilakukan pada tanggal 13-18 Juli 2024 di Kabupaten Lombok Timur dengan populasi penduduk Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Wawancara survei dilakukan dengan cara tatap muka dengan metode Multistage Random Sampling.
Jumlah sampel sebanyak 440 responden, dan margin of error(MoE) adalah +/- 4.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.