Di Kecamatan Batu Engau, Isran-Hadi bahkan diprediksi meraih suara dibawah 10 persen.
Temuan mesin analisis bigdata PatraData, pasangan ini bahkan hanya meraih maksimal 2 persen total suara di 92 TPS di Kecamatan Long Kali.
Perlu Langkah Progresif
Peluang Isran-Hadi akan bisa berbicara banyak jika melakukan Langkah-langlah progresif penggalangan dukungan suara maksimal di 60persen dari total 1.547 TPS di Kota Samarinda yang memang padat penduduk.
Juga di Kutai Timur mereka bisa unggul di 64 persen dari 766 TPS yang ada, dan di Berau 51 persen dari total 419 TPS.
Catatan bigdata PatraData, pasangan Rudy-Seno hanya meraih 17persen dominasi dari total 315 TPS di Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Pasangan Isran-Hadi bahkan lebih buruk lagi yakni hanya menguasai 2 persen suara.
Artinya, peluang bagi Isran-Hadi terbuka untuk menguasai ratusan kantong suara yang bukan area dominasi Rudy-Seno.
Skenario penyelamatan bisa dilakukan Isran – Hadi yakni merangkul partai-partai nonparlemen.
Saat ini ada 7 partai nonparleman yang belum memberikan dukungan kepada calon mana pun, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Ummat, dan Partai Garuda. Saat Pileg lalu, ketujuh partai ini meraih total suara 7 persen.
Dewi keberuntungan tampaknya memang lebih dekat ke kubu pasangan Rudy – Seno.
Sebagai parpol pemenang Pemilu di Kaltim, Golkar berhak mengusung sendiri calon bupati di lima kabupaten yakni Kota Balikpapan (16 kursi/35,56persen), Kutai Kartanegara (9 kursi/20persen), Kota Bontang (7 kursi/28persen), Kabupaten Paser (7 kursi/23,33persen) dan Kutai Barat (5 kursi/20persen).
Belum lagi pencapaian kursi mereka yang lebih banyak dibanding parpol lainnya dibanding lainnya yang memungkinkan mereka memimpin koalisi pencalonan.
Dapat dipastikan mesin politik Golkar Bersama koalisinya akan semakin efektif.
Jika dimasukkan faktor koalisi besar di tingkat pusat (Koalisi Indonesia Maju/KIM) yang memenangkan Prabowo – Gibran, maka waktu kemenangan bagi Rudy – Seno tinggal menunggu waktu.
Di Pilkada Kota Samarinda, anggota DPRD Kaltim dari Golkar, Andi Satya Adi Saputra diprediksi akan bertarung menghadapi incumbent Andi Harun.
Kakak Rudy Mas’ud yakni Rahmad Mas’ud Kembali akan maju dan melanjutkan pemerintahannya sebagai walikota Balikpapan.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kab Paser, kader Golkar juga akan bertarung Andi Harahap dan Syarifah Masitah Assegaf.
Di Pilkada di Kutai Kertanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Berau, dan Kota Bontang, kader-kader Golkar akan bertarung pula memperebutkan jabatan bupati yang semakin menambah daya gedor pasangan Rudy – Seno.
Baca juga: PDIP dan Demokrat Jadi Kunci Isran Noor di Pilkada Kaltim 2024, Kans Rudy Masud Lawan Kotak Kosong
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim