Berita Nasional Terkini

Perbedaan Gempa Megathrust dan Gempa Biasa, Inilah 16 Daerah yang Terkena Dampaknya Menurut BMKG

Editor: Heriani AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 16 daerah yang terkena gempa megathrust dan prediksi BMKG soal kapan gempa megathrust di Indonesia. 

Pada saat itu, Daryono mengatakan, gempa di wilayah tersebut merupakan rangkaian gempa yang telah diprediksi para ilmuwan.

“Karena memang hanya di segmen (zona megathrust segmen Mentawai-Siberut) ini yang energi (gempa bumi) terkonsentrasi dan belum release (muncul) di bagian Sumatera," jelas Daryono dikutip dari Kompas.com, Selasa.

“Hanya satu-satunya di Mentawai-Siberut yang belum release (gempa). Jadi gempa hari ini (Selasa) merupakan bagian dari rangkaian gempa zona megathrust di Segmen Mentawai-Siberut,” tambahnya.

Daryono menjelaskan, gempa paling besar yang yang dipicu oleh Megathrust Mentawai-Siberut terjadi pada 10 Februari 1797.

Pada saat itu, kekuatan gempa mencapai M 8,5 dan menimbulkan tsunami besar sehingga lebih dari 300 orang meninggal.

“Artinya, sudah lebih dari 300 tahun di zona ini tidak terjadi gempa besar sehingga wajar jika para ahli menjadikan zona ini sebagai the big one yang mana menjadi perhatian para ahli,” imbuh Daryono.

Baca juga: Gempa Megathrust Indonesia Bisa Picu Tsunami Lebih Tinggi Dibanding Aceh, BMKG: Tinggal Tunggu Waktu

Lokasi Zona Megathrust di Indonesia

Lebih lanjut, salah satu langkah mitigasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mengenali lokasi zona megathrust di Indonesia.

Indonesia memiliki beberapa zona subduksi aktif, seperti zona subduksi Sunda yang mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba, zona subduksi Banda, zona subduksi Lempeng Laut Maluku, zona subduksi Sulawesi, zona subduksi Lempeng Laut Filipina, serta zona subduksi utara Papua.

Dari sederet zona subduksi aktif tersebut masih dapat dibagi lagi menjadi beberapa segmen atau beberapa titik.

Lebih rinci, berikut adalah lokasi 16 titik zona megathrust yang ada di Indonesia.

  1. Segmen Aceh-Andaman
  2. Segmen Nias-Simeulue
  3. Segmen Kepulauan Batu
  4. Segmen Mentawai-Siberut
  5. Segmen Mentawai–Pagai
  6. Segmen Enggano
  7. Segmen Selat Sunda Banten
  8. Segmen Selatan Jawa Barat
  9. Segmen Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur
  10. Segmen Selatan Bali
  11. Segmen Selatan NTB
  12. Segmen Selatan NTT
  13. Segmen Laut Banda
  14. Selatan Segmen Laut Banda Utara
  15. Segmen Utara Sulawesi
  16. Segmen Subduksi Lempeng Laut Filipina 

Baca juga: 2 Wilayah yang Dihantui Gempa Megathrust, BMKG Sebut Tinggal Tunggu Waktu Meledak di Indonesia

Langkah preventif BMKG

Terkait potensi gempa besar dan tsunami akibat megathrust, Daryono menyampaikan, BMKG sudah menyiapkan system monitoring, processing, dan diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yang semakin cepat dan akurat.

Upaya lainnya adalah memberikan edukasi, pelatihan mitigasi, drill, evakuasi, berbasis pemodelan tsunami kepada pemerintah daerah, stakeholder, masyarakat, pelaku usaha pariwisata pantai, dan industri pantai serta infrastruktur kritis, seperti pelabuhan dan bandara pantai.

Kegiatan tersebut dikemas dalam kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG), BMKG Goes To School (BGTS), dan Pembentukan Masyarakat Siaga tsunami atau Tsunami Ready Community.

Halaman
123

Berita Terkini