3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes Karakteristik Pribadi (TKP) bertujuan untuk menilai karakteristik pribadi pelamar yang meliputi:
- Orientasi Pelayanan
- Integritas
- Semangat Berprestasi
- Komunikasi
- Kerjasama
- Kemampuan Adaptasi
- Kemampuan Kerja Tuntas dan Tanggung Jawab
- Kemampuan Berpikir Kritis
- Kemampuan Pemecahan Masalah
- Kemampuan Berorientasi pada Hasil
- Kemampuan Bekerja Mandiri
- Kemampuan Bekerja dalam Tim
Untuk SKB, materi yang akan diujikan disesuaikan dengan jabatan yang dilamar. Namun, secara umum, materi SKB meliputi:
1. Materi Teknis
Materi Teknis adalah materi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar.
Misalnya, untuk jabatan teknisi komputer, materi SKB yang diujikan adalah materi tentang komputer.
2. Materi Akademik
Materi Akademik adalah materi yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang dipelajari di bangku kuliah.
Misalnya, untuk jabatan sarjana hukum, materi SKB yang diujikan adalah materi tentang hukum.
3. Materi Psikologi
Materi Psikologi adalah materi yang berkaitan dengan aspek psikologis pelamar.
Misalnya, untuk jabatan PNS yang berhubungan dengan masyarakat, materi SKB yang diujikan adalah materi tentang psikologi sosial.
Nah, bagi kamu juga yang saat ini sedang mencari soal-soal CPNS materi TKP, berikut TribunKaltim.co sudah rangkum 10 soal latihan CPNS materi TKP lengkap dengan skor atau nilai setiap jawaban serta bahasannya.
Contoh Soal TKP CPNS
Dalam soal-soal TKP, dikenal yang namanya analisis konsep HOTS atau higher order thinking skills yang bermakna berpikir tingkat tinggi. Berikut contoh soalnya:
1. Saya merupakan kepala bagian kepegawaian di sebuah instansi. Suatu hari salah seorang pegawai datang ke kantor mengenakan seragam yang sudah dimodifikasi sehingga lebih sesuai dengan paham keagamaan yang diyakininya. Masalahnya bentuk seragam yang dikenakannya tidak sesuai dengan peraturan tentang seragam pegawai di instansi tempat kami bekerja. Saya akan....
A. Mengiriminya surat teguran terkait seragam yang dikenakannya
B. Membiarkan saja dan membiarkan itu menjadi tanggung jawab pimpinan instansi untuk menegurnya