Demikian halnya dengan Istana Negara, sudah dapat difungsikan sebagai ruang rapat kerja presiden bersama gubernur, bupati, wali kota, dan pejabat lainnya.
Kemudian yang sedang dilengkapi juga adalah penyelesaian ekosistem perkantoran lainnya seperti gedung Kementerian Sekretariat Negara dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang akan dituntaskan dari lantai 3, 4, hingga 5.
Selanjutnya, infrastruktur yang akan dituntaskan adalah hunian untuk ASN yang terus digeber hingga 20 tower pada September ini atau paling lambat awal Oktober 2024.
Berikutnya adalah Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang sebelumnya hanya 14 unit yang siap digunakan, kini bertambah menjadi 20 unit dan pada Oktober nanti paripurna menjadi 36 unit.
Seluruh infrastruktur tersebut juga dilengkapi fungsi utilitas seperti air minum, listrik, AC, jaringan internet.
Tak Sepenuhnya Berkantor di IKN hingga Purnatugas, Jokowi: Saya Muter ke Semua Daerah
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, dia tidak sepenuhnya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, selama 40 hari.
Dia mengaku akan berkeliling melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah.
"Ndak (40 hari), saya muter. Saya muter ke semua daerah. Ndak, ndak, ndak.
Saya muter ke daerah, hanya mungkin berangkatnya dari IKN, gitu," kata Jokowi dalam keterangannya usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/9/2024).
Kepala Negara menyatakan akan memanfaatkan bandara VVIP yang baru dibangun untuk berangkat ke daerah lain dari IKN, jika bandara tersebut sudah jadi.
Ia menyatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu kondisi bandara sebelum dipakai.
"Ya nanti kita melihat kondisinya. Kalau bandara baru siap untuk bisa terbang, ya dari bandara baru. Kalau ndak, ya dari Balikpapan," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo ini menyebut ada sejumlah yang akan dilakukan saat berkantor di IKN.
Agenda tersebut tidak jauh seperti kegiatannya di Istana Kepresidenan Jakarta.