Edy Rahmayadi menyatakan, jalan yang rusak tersebut berada di perbatasan Sumut dan merupakan jalan nasional, bukan jalan provinsi.
"Dalam masalah infrastruktur yang disebut oleh Bobby itu, yang disebut tadi perbatasan itu, jalan nasional, itu jalan-jalan Jokowi, yang belum terselesaikan, Mulyono," ujar Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan usai menghadiri pencabutan nomor urut calon gubernur di
Dalam pencabutan nomor urut tersebut, Edy dan pasangannya, Hasan Basri, mendapat nomor urut 2.
Saat memberi sambutan, mantan Pangkostrad itu juga merespons pernyataan Bobby yang menyebut dirinya tidak mampu menyelesaikan proyek infrastruktur multi-years senilai Rp2,7 triliun.
"Itu, tadi disinggung ada jalan yang belum selesai, justru belum selesai itu kami akan kembali menjadi gubernur untuk menyelesaikan.
Ini yang saya sampaikan, yang belum pernah punya rencana tunggu dulu berikutnya, nanti baru bisa," ujar Edy.
Program Edy-Surya di Pilkada Sumut 2024
Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menetapkan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut pada Pilkada Sumut 2024.
Untuk maju di Pilkada Sumut, pasangan ini memiliki visi misi serta sejumlah program.
Adapun visi Edy-Hasan, yakni Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Untuk misi, Edy-Hasan membaginya menjadi lima poin, yaitu:
1. Membangun sumber daya manusia berkualitas.
2. Membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
3. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan melayani.
Baca juga: 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Sumut 2024, Projo Tantang PDIP Cari Jagoan untuk Lawan Bobby Nasution
4. Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat dan atau bencana.
5. Meningkatkan daya saing dan pengambilan peran strategis nasional.