TRIBUNKALTIM.CO - Simak data terbaru elektabilitas paslon hasil survei Pilkada Jakarta 2024, bagaimana persaingan Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto dan Pramono Anung-Rano Karno.
Dari hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru, elektabilitas paslon nomor urut 3, Pramono-Rano menyalip paslon nomor urut 1, RK-Suswono yang sebelumnya sempat unggul dari sejumlah jajak pendapat dari lembaga survei.
Sementara elektabilitas Pramono-Rano bersaing dengan RK-Suswono, bagaimana dengan paslon nomor urut 2, Dharma-Kun, simak hasil survei Pilkada Jakarta 2024 selengkapnya.
Sebagai informasi, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon yakni:
Baca juga: Elektabilitas Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Peran Cawagub Naikkan Popularitas
- Nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono
- Nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto
- Nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno
Berikut ini ada 3 hasil survei Pilkada Jakarta 2024 yang dirilis tiga lembaga berbeda yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika, dan Poltracking.
LSI
Terbaru LSI merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024, Rabu (23/10/2024) kemarin.
Dari survei Pilkada Jakarta 2024 yang dilaksanakan LSI pada 10-17 Oktober 2024 itu, elektabilitas Pramono-Rano meningkat.
Dilansir TribunJakarta.com, pasangan yang didukung PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura ini mencatatkan elektabilitas di angka 41,6 persen.
Pramono-Rano menyalip elektabilitas RK-Suswono yang turun ke angka 37,4 persen.
Sementara itu, pasangan calon (paslon) dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencatatkan elektabilitas sebesar 6,6 persen.
Baca juga: Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Pengaruh Partai Kecil
"Sedangkan sisanya yakni 14,4 persen adalah massa mengambang yang belum menentukan pilihannya," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei terbarunya, Rabu.
Ia menjelaskan, secara tren, elektabilitas Pramono-Rano terus menanjka dari empat hasil survei yang sudah dilakukan oleh tiga lembaga survei mengenai Pilgub Jakarta dalam sebulan terakhir.