TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang musisi tentu perlu eksistensi, yakni satu di antaranya menciptakan sebuah karya agar bisa dinikmati masyarakat pecinta seni.
Terlebih, nasihat "Jangan Pernah Berhenti Berkarya" kerap diberikan pada seniman, termasuk para musisi.
Hal inilah yang dilakukan oleh grup musik asal Kota Balikpapan, Cakra Adanu.
Setelah sukses dengan single pertamanya berjudul "Kinten", band yang hadir sejak 2020 ini kembali merilis single keduanya berjudul "Semanten".
Baca juga: Daftar 8 Lagu Viral Kolaborasi Member BLACKPINK dengan Musisi Lain, Terbaru Rose feat Bruno Mars
Untuk diketahui, Cakra Adanu merupakan grup musik Kota Balikpapan yang memadukan aliran pop, dangdut, dan sentuhan Jawa pada setiap performanya.
Grup ini digawangi oleh:
- Bondan (kendang jaipong);
- Leo Wahyu (kendang ketipung);
- Fajar (Drum);
- Dava (Kibot 1);
- Sigit (Kibot 2);
- Farhan (Gitar 1);
- Vicky (Gitar 2);
- Hakim (Gitar 3);
- Chory (Bass);
- hingga Odong (Vocal).
Manager sekaligus salah seorang personil Cakra Adanu, Bondan mengatakan, lagu "Semanten" telah dirilis pada 4 Oktober 2024 di semua platform musik digital seperti Spotify, Apple music hingga YouTube yang juga menampilkan video klipnya.
Bondan membeberkan, lagu ini mengangkat kisah seseorang yang terlambat menyatakan cinta.
Sebab terkadang, ketulusan cinta tak cukup bahkan tak terlihat saat seseorang tak berani mengungkapkan isi hatinya.
Baca juga: Soulaction Jadi Ajang Unjuk Gigi Musisi Balikpapan Perkenalkan Karya
"Kadang ketulusan kita dimata orang lain cuman di anggap bentuk sifat kebaikan aja bukan sifat cinta. Jadi cinta yang bertepuk sebelah tangan," jelasnya, Jumat (25/10/2024).
Kata "Semanten" yang menjadi judul lagu ini memiliki arti "Sekian", menjadi ungkapan rasa ikhlas dan rela untuk mengakhiri hubungan dengan orang yang dicintai.
"Daripada lelah mempertahankan cinta yang bertepuk sebelah tangan, berjuang sendirian dan terus sakit hati lebih baik akhiri saja hubungannya. Intinya sudah cukup sekian dan terimakasih," tambahnya.
Bondan mengaku, lagu ini terinspirasi dari kisah salah seorang teman sekaligus kru Cakra Adanu.
Baca juga: 1.100 Peserta Ikut Charity Run 10K and Fun Run 5K yang Dihelat di Balikpapan, Hadirkan Cakra Adanu
Sehingga mereka berinisiatif untuk menjadikan kisah tersebut menjadi sebuah karya.
"Cerita ini tuh di angkat dari kisah nyata dari salah satu teman kita. Dia punya kisah, dan kita angkat jadi sebuah lagu," ungkapnya.