Pilkada Jateng 2024

Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Ketat Jelang Hari-H

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PILKADA JATENG 2024 - Dua paslon Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen saat debat. Hasil survei Pilkada Jateng 2024, elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi kian ketat jelang hari-H pencoblosan.

Panel Survei Indonesia merilis hasil survei elektabilitas paslon Pilkada Jateng 2024 pertengahan Oktober 2024.

Berdasarkan survei Pilkada Jateng 2024 dari Panel Survei Indonesia, dari sisi popularitas paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen masih unggul dibandingkan Andika Perkasa-Hendra Prihadi.

Popularitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mencapai 77,7 persen sementara Andika-Hendi sebesar 75,7 persen .

Hasil tersebut didapatkan dari hasil wawancara tatap muka dengan metode Multistage Random Sampling kepada 1.700 responden yang tersebar pada 35 Kota / Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan margin of error +/- 2,38 persen tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Meskipun begitu dalam tingkat kesukaan pemilih pada calon di Pilkada Jateng 2024, pasangan Andika-Hendi mendapatkan persentase sebesar 78,9 persen, lebih tinggi dibanding pasangan Luthfi-Yasin yang sebesar 60,8 persen.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia, Mahendra Zaini mengungkapkan dalam tingkat elektabilitas pada pertanyaan terbuka atau top of mind, pasangan Andika-Hendi juga telah lebih unggul dibandingkan pasangan Luthfi-Yasin.

"Dari segi top of mind Andika-Hendi mendapatkan tingkat keterpilihan 48,7 persen, kemudian pasangan Luthfi-Yasin 28,4 persen, responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,3 persen dan yang tidak menjawab sebesar 4,6 persen," ungkap Mahendra melalui keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).

Adapun untuk simulasi pertanyaan tertutup, elektabilitas kedua paslon sama - sama mendapatkan tingkat keterpilihan.

"Elektabilitas Andika-Hendi mencapai 58,1 persen, elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mencapai 37,3 persen, dan yang tidak memberikan pilihan sebesar 4,6 persen," tambahnya.

Sementara itu untuk peta sebaran elektabilitas pada segmen pemilih milenial sebesar 59,8 persen memilih Andika-Hendi, dan 36,6 persen Luthfi-Yasin.

Sedangkan untuk segmen pemilih gen-Z, 59,1 persen memilih Andika-Hendi dan 37,2 persen memilih Luthfi-Yasin. 

Selain itu, pada segment pemilih dengan pendapatan rumah tangga dibawah Rp 2,5 Juta, 58,6 persen memilih Andika-Hendi dan 37,4 persen memilih Luthfi-Yasin.

Begitu juga di segmen di pemilih kelas ekonomi mapan Andika-Hendi juga unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 58,9 persen, sedangkan Luthfi-Yasin berada pada angka 37,1 persen.

Survei juga menunjukkan besarnya kontribusi suara pemilih PDI Perjuangan dalam menyumbang keunggulan Andika-Hendi.

Tercatat 89,3 persen pemilih PDI Perjuangan solid menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi. 

Halaman
1234

Berita Terkini