Djayadi melanjutkan, peluang Iqbal-Dinda terus menanjak di sisa waktu sampai hari pencoblosan.
Paslon ini memiliki tingkat kesukaan yang tinggi.
Popularitas dari Iqbal-Dinda diprediksi masih akan terus naik.
"Sebaliknya untuk petahana (Zulkieflimansyah) rendah di survei karena tingkat kepuasan masyarakat rendah (saat memimpin)," bebernya.
"Dengan semakin naiknya popularitas, maka elektabilitas Iqbal-Dinda akan naik," sambungnya.
Lebih lanjut, melihat tren survei dari Iqbal-Dinda dari waktu ke waktu, Djayadi menyebut, potensi paslon ini memenangkan Pilgub NTB cukup besar.
"Kesempatan menangnya besar (Iqbal-Dinda)," tandasnya.
Lembaga survei paling tua di Indonesia ini melakukan survei dari 14-20 Oktober 2024, dengan jumlah responden 1.540 orang.
Metode yang digunakan yakni stratified random sampling dengan kesalahan 2,9 persen.
Perbandingan Hasil Survei Pilkada NTB 2024
Survei Nusra Institute
Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024, Zulkieflimansyah-Suhaili vs Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin vs Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada NTB 2024, Sosok Calon Gubernur yang bisa Kalahkan Petahana Zulkieflimansyah
Survei terbaru Pilkada NTB itu dirilis oleh lembaga survei Nusra Institute.
Hasilnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) mengungguli dua pasangan lain di Pilkada Nusa Tenggara Barat 2024.
Direktur Nusra Institute Roby Satriawan di Mataram, Kamis, mengatakan pada simulasi tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB, pasangan calon nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) berada di papan atas dengan angka 31,0 persen naik dibandingkan survei bulan Juni sebesar 26,5 persen.
Disusul pasangan calon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-W Musyafirin (Rohmi-Firin) mengekor tipis dengan angka 29,3 persen atau naik dibandingkan hasil survei di bulan Juni sebesar 26,9 persen.