Sementara 12,1 persen responden tidak menjawab atau tidak memilih.
Pada uji elektabilitas menggunakan pertanyaan tertutup yang disertai surat suara, elektabilitas Edy-Hasan naik menjadi 52,2 persen, sementara Bobby-Surya memperoleh 44,2 persen, dengan 36 persen responden yang tidak memilih.
Survei ini juga mengukur tingkat kepercayaan publik Sumatra Utara terhadap kedua pasangan.
"Hasilnya, tingkat kepercayaan terhadap Edy Rahmayadi-Hasan Basri mencapai 86,7 persen, sementara tingkat kepercayaan terhadap Bobby Nasution-Surya sebesar 60,8 persen," katanya.
Selain itu, survei mencatat tingkat keterkenalan (popularitas) dan kesukaan publik setelah masa kampanye.
Pasangan Edy-Hasan memiliki tingkat keterkenalan 89,6 persen dan tingkat kesukaan 88,2 persen, sedangkan pasangan Bobby-Surya memiliki tingkat keterkenalan 88,9 persen dan kesukaan 65,7 persen.
Alfian menyatakan, tingginya tingkat keterpilihan pasangan Edy-Hasan berbanding lurus dengan kepercayaan dan kesukaan publik terhadap mereka.
"Survei ini dapat menjadi indikasi bahwa pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri berpotensi keluar sebagai pemenang di Pilkada Sumut," katanya.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Keunggulan Paslon
2. Survei Indikator
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November 2024.
Metodologi survei menggunakan multi stage random sampling. Survei ini menggunakan 2.290 responden dan margin of error 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei itu pasangan Bobby Nasution-Surya unggul jauh dari pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Bobby Nasution meraih suara 50,6 persen, sedangkan Edy Rahmayadi hanya 24,5 persen.
Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilkada Sumut 2024:
Top of Mind Calon Gubernur Sumut: