Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mengimbau pemerintah kota (pemkot) untuk terus aktif mengembangkan berbagai sektor guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan ini disampaikan anggota DPRD Balikpapan, Suriani, Rabu (4/12/2024).
Suriani menegaskan bahwa DPRD Balikpapan selalu mendukung penuh langkah-langkah Pemkot dalam pengembangan berbagai sektor strategis seperti ketahanan pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pariwisata, perkebunan, pertanian, hingga pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Menurutnya, penguatan di setiap sektor tersebut sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Semua sektor perlu mendapatkan dukungan untuk berkembang lebih optimal,” ujarnya.
Baca juga: Pengujung Tahun 2024, DPRD Balikpapan Soroti Keterlambatan Pembangunan Gedung Baru Dewan
Sebagai politikus Partai Golkar yang mewakili dapil Balikpapan Timur, Suriani memberikan perhatian khusus pada pengembangan UMKM.
Dia menekankan pentingnya dukungan teknologi dan alat modern yang tepat guna bagi pelaku UMKM agar dapat bersaing di era modern.
Menurutnya, penerapan teknologi dapat mendorong efisiensi dan produktivitas.
“Di era modern ini, semua perlu diperbarui untuk menciptakan hasil yang maksimal,” tegasnya.
Suriani juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam pemasaran produk lokal.
Menurutnya, pemasaran digital menjadi kunci untuk memperluas jangkauan produk UMKM, baik di pasar lokal maupun nasional, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat secara signifikan.
“Saya yakin dengan menerapkan digitalisasi pemasaran, hasil produksi akan meningkat, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat pun turut terangkat,” tambahnya.
Baca juga: Fraksi Nasdem Resmi Bergabung di Struktur AKD DPRD Balikpapan
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Balikpapan, Ani Mufaidah mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur membawa dampak positif bagi lapangan pekerjaan di Balikpapan, terutama di sektor perhotelan.
Menurutnya, aktivitas pembangunan yang masif telah meningkatkan kunjungan ke Balikpapan, mengingat kota ini menjadi pintu gerbang utama menuju IKN.
“Hotel-hotel di Balikpapan hingga kemarin penuh. Banyak orang yang berkunjung ke IKN, tetapi menginapnya di Balikpapan,” jelas Ani.