Dia menambahkan, meskipun tidak ada rekrutmen langsung melalui Disnaker untuk proyek IKN, lonjakan permintaan di sektor perhotelan sangat terasa. Hotel-hotel yang sempat terdampak pandemi Covid-19 kini mulai pulih, bahkan mengalami kekurangan tenaga kerja.
“Hotel-hotel yang dulu sempat hampir kolaps di masa pandemi kini justru kebanjiran tamu. Mereka bahkan banyak membuka job fair untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja,” pungkas Ani.
DPRD Balikpapan berharap kolaborasi antara pemkot dan berbagai pemangku kepentingan dapat terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Pengembangan di berbagai sektor, termasuk penerapan teknologi dan digitalisasi, diyakini akan membawa dampak positif bagi perekonomian Balikpapan, terutama dalam menyambut peran strategisnya sebagai penyangga IKN.(*)