TRIBUNKALTIM.CO - Siapkan saksi dan bukti dugaan keterlibatan parcok di Pilkada 2024, PDIP: Kita buktikan di MK.
PDIP mengklaim punya bukti dan saksi terkait dugaan keterlibatan partai coklat di Pilkada 2024, siap dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Istilah parcok atau partai coklat sontak menjadi sorotan, setelah PDIP menyebut soal keterlibatan di Pilkada 2024.
PDIP pun mengaku siap membuktikan tuduhannya di MK.
Baca juga: Apa Itu Partai Coklat? PDIP Beber Biang Kerok Kekalahan Pilkada Banten 2024 dan Pilkada Sulut 2024
PDIP akan menempuh jalur hukum terkait dugaan keterlibatan parcok ini.
Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy mengatakan tim hukum PDIP tengah menyiapkan saksi dan bukti dugaan keterlibatan oknum polisi atau Partai Cokelat (Parcok) dalam mempengaruhi jalannya Pilkada Serentak 2024.
Ronny mengatakan pihaknya mencatat dugaan keterlibatan anggota kepolisian dalam sejumlah Pilkada di antaranya di Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Papua Pegunungan, dan lainnya.
Hal tersebut diungkapkannya saat konferensi pers di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
"Tentunya hal-hal ini, kami dari tim hukum mempersiapkan saksi, bukti, dan kami sudah menyusun semua keterangan yang ada. Kepentingan kami adalah untuk nanti pembuktian di Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Ronny.
"Jadi diskusi terkait dengan keterlibatan Kepolisian, ASN, Kepala Desa, dan Pj, kami dari tim hukum PDIP sudah mengumpulkan bukti-bukti tersebut. Jadi terlalu dini kalau ada yang menyampaikan ini tidak benar, ini hoaks. Menurut kami, kami punya bukti yang cukup, dan itu nanti akan kita buktikan di MK," sambungnya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan PDIP telah membentuk tim khusus yang merupakan sebagai perpaduan dari Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat PDIP, tokoh-tokoh pro demokrasi, dan juga beberapa penasehat hukum yang memiliki reputasi untuk mempersoalkan berbagai anomali demokrasi yang terjadi pada Pilkada.
Ia bahkan meyakini oknum polisi tersebut juga masuk ke tempat-tempat ibadah untuk melakukan intervensi.
Baca juga: Airin Kalah di Pilkada Banten 2024, PDIP Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Kecurangan dan Peran Parcok
"Baik itu di Banten, Sumatera Utara, Jawa Tengah, maupun juga di beberapa wilayah lainnya seperti Sulawesi Utara di mana penggunaan Parcok itu memang sangat-sangat masif bahkan sampai masuk ke tempat-tempat gereja," kata Hasto.
"Memang banyak yang pada awalnya dirancang tanpa bukti. Perintah-perintah diberikan secara tertutup. Penggunaan instrumen Parcok dilakukan secara tertutup," sambungnya.
Hasto juga mengapresiasi sejumlah pihak yang berani melawan hal tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih karena di tengah berbagai intimidasi ternyata banyak yang kemudian menyatakan berani untuk melakukan perlawanan. Kami memberikan apresiasi," sambung dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Hukum PDIP Siapkan Saksi dan Bukti Dugaan Keterlibatan Parcok di Pilkada 2024 untuk Dibawa Ke MK
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.