Berita Samarinda Terkini

Bulog Siap Pasok Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKAN BERGIZI GRATIS - Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar, saat meninjau Perum Bulog Samarinda di Kecamatan Sungai Kunjang. Dalam kesempatannya, ia menjelaskan kesiapan stok beras untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika diperlukan.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi siswa sekolah telah diuji coba di Kota Samarinda pada 10 Desember 2024.

Dalam pelaksanaannya, ketersediaan bahan pangan, khususnya beras, menjadi salah satu perhatian utama. 

Terkait dengan ketersediaan pasokan beras, Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar, memastikan stok beras di Samarinda saat ini cukup untuk mendukung program tersebut, dengan catatan jika dibutuhkan.  

Untuk stok program tersebut nanti ada stok tersendiri, dan terpisah dari program Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: Gizi Anak Jadi Prioritas, Pemprov Kaltim Tingkatkan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 17.000

"Namun, jika menggunakan stok dari kami, itu lebih dari cukup. Stok beras yang kami miliki saat ini mencapai 5.000 ton," kata Akhmad Roni.  

Ia menjelaskan, berdasarkan perhitungan awal, kebutuhan beras untuk program MBG diperkirakan mencapai 300 kilogram per hari atau sekitar 6 ton per bulan saja.

Kata Roni, Jumlah ini relatif kecil dibandingkan kapasitas stok beras yang dikelola Bulog Samarinda.  

"Sehari kan akan disediakan 3.000 porsi. Untuk kebutuhan beras, hanya sekitar 300 kilogram per hari," tambahnya.  

Lebih lanjut, Roni mengungkapkan bahwa program MBG juga diarahkan untuk memberdayakan petani lokal.

Pihaknya tengah membahas kemungkinan untuk menyuplai beras dari hasil produksi petani di daerah Samarinda dan sekitarnya.  

Baca juga: Sorot Anggaran Makan Bergizi Gratis, Rp 10.000 dapat Apa? Megawati: Sorry ya Mas, Saya Mesti Kritik

Memang belum terkonfirmasi untuk hal ini, hanya saja yang jelas akan melibatkan atau mengambil pasokan beras dari petani lokal.

"Hal ini masih sempat dalam pembahasan hanya saja belum final, dan sementara diusahakan diambil dari petani lokal daerah kita juga,” jelasnya.

Harga Rp15 Ribu per Porsi

Sebelumnya, uji coba program MBG di Samarinda menyasar tiga sekolah, yakni TK Kartika V-11, SDN 004, dan SMPN 4 di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

Dalam pelaksanaannya, siswa menikmati makanan bergizi dengan harga Rp 15 ribu per porsi.

Harga ini disesuaikan dengan kondisi lokal, termasuk harga bahan pokok yang relatif tinggi di Samarinda.  

Halaman
12

Berita Terkini