TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ( Wamen Dikti Saintek ) Republik Indonesia, Prof Fauzan hari ini, Sabtu (21/6/2025), meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu 2 di Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan.
Peresmian ini menjadi momen penting bagi dunia pendidikan tinggi di Kalimantan Timur, khususnya dalam peningkatan sarana dan prasarana kampus berbasis teknologi.
Acara peresmian dimulai sekitar pukul 10.00 WITA, dengan penyambutan hangat dari civitas akademika ITK.
Sejumlah pejabat kampus, mahasiswa, dan perwakilan instansi pemerintah daerah tampak hadir dan antusias menyambut kedatangan Wamendikti Saintek.
Baca juga: Wamendikti Saintek Stella Christie Dorong Fokus Penguatan Riset Terapan di Politeknik Samarinda
Gedung Laboratorium Terpadu 2 ini merupakan fasilitas baru yang dibangun untuk mendukung kegiatan praktikum, riset, dan pengembangan teknologi di lingkungan kampus ITK.
Gedung ini juga akan menampung sejumlah laboratorium lintas jurusan yang sebelumnya terbatas ruangannya.
"Hari ini, kami merasa bangga dan bersyukur karena bisa meresmikan gedung Laboratorium Terpadu 2 yang menjadi bagian penting dari pengembangan ITK ke depan.
Kehadiran Bapak Wakil Menteri juga menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan pendidikan tinggi di Kalimantan Timur," ujar Rektor ITK, Prof Agus Rubiyanto.
Dari pantauan TribunKaltim.co, suasana kampus terlihat semarak sejak pagi hari.
Baca juga: Wamendikti Saintek Stella Sebut Sekolah Garuda Bukan Program Politik
Spanduk penyambutan, stan karya mahasiswa, serta persiapan teknis peresmian tampak telah siap sejak dini hari.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Wamen Dikti Saintek juga dijadwalkan meninjau sejumlah hasil inovasi dan kreasi mahasiswa ITK, seperti replika mobil listrik, robot multifungsi, serta teknologi ramah lingkungan hasil riset mahasiswa.
Produk-produk ini menjadi bukti konkret semangat inovasi yang tumbuh subur di kampus teknik unggulan di Kalimantan Timur ini.
Peresmian Gedung Laboratorium Terpadu 2 ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan mutu pendidikan dan riset di ITK.
Serta mampu mendukung posisi Kalimantan Timur sebagai kawasan strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan, seiring dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). (*)