TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Ketahanan Pangan menggandeng TP PKK Kutai Timur mengadakan lomba cipta menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) se-Kutim.
Dalam ajang lomba cipta menu B2SA di tingkat kabupaten itu, diambil beberapa juara mulai dari harapan 3 hingga juara 1 untuk 2 kategori lomba yakni menu B2SA dalam bentuk kudapan dan bekal anak sekolah usia 12 tahun.
Para peserta diminta untuk menyiapkan masakannya sejak pagi hari, yang kemudian disusun di atas piring ataupun mangkok lalu disajikan untuk dicicipi oleh para dewan juri.
Berdasarkan hasil dari dewan juri, lomba cipta menu B2SA dalam bentuk kudapan dimenangkan oleh Kecamatan Sangatta Selatan.
Baca juga: Dinas Pangan Berau akan Gelar Festival Kuliner B2SA Selama 5 Hari
"Kami membawakan menu Sushi Singkong Ikan Mujair dan Roll Singkong untuk kudapannya, ada buah naga bentuk bunga mawar," ucap Noorlela, Ketua Pokja Desa Sangatta Selatan dengan bangga, Kamis (24/7/2025).
Selain itu, meskipun tidak menang, ia juga membuat menu bekal anak sekolah 12 tahun yang kekinian, yakni dimsum dengan tahu pelangi.
Kreatifitasnya muncul dari petunjuk TP PKK Kutai Timur agar menggunakan bahan dasar singkong, ubi atau sejenisnya, sebab lomba kali ini tidak diperbolehkan menggunakan karbohidrat dari nasi.
Lalu pihaknya mencari tahu menggunakan youtube dan searching google untuk pengembangan kreasi makanannya.
Baca juga: Wabup Paser Dorong Pola Makan Sehat Lewat Sosialisasi Menu B2SA di Hardiknas 2025
"Apalagi sekarang ini di Sangatta lagi terkenal makanan sushi, jadi kami membuat ide untuk bikin sushi dari singkong dan ikan mujair," imbuhnya.
Sushi bikinan ibu PKK Kecamatan Sangatta Selatan cukuo menarik dan sederhana serta kaya serat karena menggunakan bahan tanpa terigu. Paduan singkong dan daun kates serta ditambah dengan ikan mujair, telur dan kentang.
"Alhamdulillah kami bahagia sekali kami, usaha tidak menghianati hasil dengan persiapan total seminggu karena ada lomba di tingkat kecamatan dulu," terangnya. (*)