TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus dugaan korupsi jalan di Sumatera Utara termasuk salah satunya mantan anak buah Gubernur Sumut Bobby Nasution yakni Topan Obaja Putra Ginting, Kadis PUPR nonaktif Sumut.
Kedekatan Gubernur Sumut, Bobby Nasution dengan Topan Ginting banyak disorot usai KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan di Sumut dan menetapkan mantan Kadis PUPR Sumut sebagai tersangka.
Lantas KPK akan memeriksa Bobby Nasution dalam kasus dugaan korupsi jalan di Sumut?
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu menyebut belum ada pengajuan dari penyidik untuk memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut.
Baca juga: Identitas Polisi yang Diperiksa terkait Korupsi Anak Buah Bobby Nasution, KPK: Mantan Kapolres
“Sejauh yang saya ketahui belum ada pengajuan,” terang Asep, Sabtu (2/8/2025), dikutip dari Antara.
Ia juga menyebut belum ada surat panggilan kepada menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
“Belum ada pengajuan surat panggilan terhadap yang bersangkutan,” jelasnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution mengaku siap untuk dimintai keterangan oleh KPK terkait aliran dana dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan senilai Rp231,8 miliar.
Bobby pun mempertanyakan apakah surat pemanggilan untuk dirinya sudah dikirim atau belum.
“Saya bilang ya, kalau ada aliran dana butuh keterangan jangankan gubernur, semua ASN (aparatur sipil negara) kalau diperlukan harus siap, semua bupati, ASN, kalau diperlukan harus siap,” ucap Bobby Nasution pada 1 Juli 2025, usai operasi tangkap tangan KPK yang menjaring Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Sumut, dilansir Kompas.tv.
“Ya jangan tanya saya, nanya dulu ke KPK (Surat Pemanggilan) sudah dikirim atau belum,” lanjutnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.
KPK Tidak akan Cari-cari
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan, penyidik KPK tidak akan mencari-cari keterlibatan Bobby Nasution dalam kasus suap proyek jalan di Sumut jika memang taka da relevansinya.
Hal tersebut disampaikan Setyo Budiyanto saat dikonfirmasi mengenai indikasi keterlibatan Bobby Nasution dalam kasus suap proyek jalan di Sumut, Kamis (10/7/2025).
“Sampai sekarang belum, tentu nanti berdasarkan dari hasil pemeriksaan tersangka dan saksi-saksi yang lain.
Kalau memang ada ya tidak penutup kemungkinan akan dipanggil dan diminta keterangan,” ujar Setyo.