TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan jalan menuju Mahakam Ulu terus berjalan dan kini sudah mencapai 60 persen. Bahkan, sebagian besar ruas jalan yang telah dikerjakan sudah bisa dilalui dengan kualitas baik. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menganggarkan sekitar Rp200 miliar untuk mendukung proyek tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, saat berdialog dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Samarinda yang menggelar aksi di Kantor Gubernur Kaltim, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (4/8/2025).
Aksi tersebut mengungkapkan aspirasi, utarakan sejumlah tuntutan, termasuk masalah infrastruktur dan pertambangan di Kalimantan Timur.
Dalam dialog terbuka yang dilakukan di tangga depan Gedung Kaca Kantor Gubernur, Seno Aji menjelaskan fokus pemerintah terhadap pembangunan akses transportasi ke wilayah pedalaman.
Baca juga: Dinas PUPR Kaltim Sebut Progres Jalan Mahulu - Malinau Masih Merayap, Baru Tembus 3 Kilometer
“Kami sampaikan bahwa tahun ini kita kucurkan anggaran 200 miliar itu untuk perbaikan jalan dari Tering ke Mahkamah Ulu,” ungkap Wagub Seno Aji.
Proses pengerjaan jalan saat ini berada pada tahap pemadatan sehingga jalan sudah bisa dilalui meski belum sepenuhnya selesai.
Ke depan, proyek akan dilanjutkan dengan proses rigid pavement atau pengecoran jalan beton agar hasilnya lebih kuat dan tahan lama.
Selain itu, dukungan dana dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 12 sebesar Rp50 miliar juga ikut membantu kelancaran proyek.
Baca juga: Penyebab Lambatnya Proyek Infrastruktur Jembatan di Mahulu Menurut Bupati Bonifasius Belawan Geh
“Artinya ada anggaran 250 miliar yang kita kerjakan tahun ini,” tegas Wagub Seno Aji.
Ia pun menyampaikan bahwa pemerintah optimistis penyelesaian jalan tersebut akan mencapai hasil maksimal pada akhir tahun ini.
Bahkan, Wagub Kaltim, Seno Aji mengundang mahasiswa untuk melihat langsung hasil pekerjaan jalan tersebut sebagai bentuk transparansi pembangunan.
“Nah, supaya apa? Supaya kita semua tahu bagaimana proses infrastruktur di pedalaman,” pungkasnya. (*)