Berita Samarinda Terkini

Andi Harun Tanggapi Bendera One Piece Viral di Samarinda: Boleh Berkreasi, Merah Putih Harga Mati

Penulis: Kun
Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENDERA ONE PIECE - Walikota Samarinda Andi Harun. Menjelang HUT ke‑80 Republik Indonesia, warga Samarinda dihebohkan dengan bendera bajak laut ala One Piece berkibar di kendaraan pengangkut air. Wali Kota Samarinda, Andi Harun angkat bicara, ia tidak melarang, tapi menegaskan satu hal: jangan pernah bandingkan Merah Putih dengan simbol apa pun. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)

TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang HUT ke‑80 Republik Indonesia, warga Samarinda dihebohkan dengan bendera bajak laut ala One Piece berkibar di kendaraan pengangkut air. 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun angkat bicara, ia tidak melarang, tapi menegaskan satu hal: jangan pernah bandingkan Merah Putih dengan simbol apa pun.

Di media sosial, banyak netizen mengaitkan simbol One Piece dengan semangat perlawanan dan kebebasan, namun tidak sedikit pula yang menyesalkan jika simbol tersebut disandingkan atau menggantikan posisi Merah Putih.

Hingga saat ini, belum ada regulasi resmi yang mengatur penggunaan simbol fiksi di kendaraan pribadi, namun UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara secara tegas mengatur posisi Merah Putih dalam kehidupan berbangsa.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Sebut Penyelamatan Lingkungan Harus Segera Dilakukan di Kaltim

Bendera One Piece adalah bendera fiksi yang menjadi simbol kelompok Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates) dalam serial manga dan anime One Piece.

Bendera One Piece memiliki latar belakang hitam seperti bendera bajak laut tradisional dan tengkorak putih sebagai simbol bajak laut.

Menanggapi hal tersebut, Andi Harun menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak akan menarik bendera tersebut. 

Ia menilai, tidak ada alasan untuk membandingkan Merah Putih sebagai lambang negara dengan bendera atau simbol apa pun.

“Saya juga ditanya oleh beberapa media munculnya bendera One Piece. Saya enggak mungkin mau tarik, kenapa? Karena saya tidak mungkin bisa membandingkan antara Merah Putih dengan bendera apa pun,” ujarnya.

Andi Harun menjelaskan, Merah Putih memiliki makna historis yang tak tergantikan.

Baca juga: Daftar Kutipan Bijak dari One Piece yang bisa Jadi Inspirasi dan Relevan dengan Kehidupan

Kebebasan beragama, berbangsa, mengenyam pendidikan, hingga menjalankan tugas di mana pun berada, menurutnya, adalah hasil dari pengorbanan panjang para pahlawan bangsa.

“Merah Putih itu bisa berkibar karena perjuangan yang telah mengorbankan banyak sekali jiwa-jiwa pahlawan bangsa kita. Karena bisanya berkibar Merah Putih, bagaimana mungkin kita bisa membandingkan dengan bendera-bendera lain? Dan saya yakin kita semua sepakat dengan itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penghormatan terhadap simbol negara adalah prinsip universal yang berlaku di semua bangsa.

“Saya yakin dari utara, barat, selatan, maupun timur, tidak ada negara satu pun yang berani membandingkan sebuah simbol lambang negara yang diperjuangkan dengan waktu yang sangat panjang dan pengorbanan. Tidak hanya materi, sampai-sampai nyawa gugurnya para pejuang bangsa,” katanya.

Baca juga: Bendera One Piece Jadi Tren Jelang HUT ke-80 RI, DPRD Balikpapan Angkat Bicara

Andi Harun pun berharap, fenomena ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi kehormatan bendera kebangsaan.

“Ya mudah-mudahan Samarinda menjadi Samarinda yang tegak lurus Merah Putih,” pungkasnya. 

Daftar Kepala Daerah dan Responsnya

Dari beberapa informasi yang dihimpun, berikut daftar kepala daerah yang merespons viralnya bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan Indonesia:

Wali Kota Solo (Surakarta), Respati Ardi

Tidak melarang fenomena tersebut. Menurutnya, pemasangan bendera anime seperti One Piece, Gatotkaca, atau Ramayana adalah ekspresi kreatif yang sah—selama Merah Putih tetap jadi prioritas utama di tiang bendera. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

Tidak melarang pengibaran bendera One Piece, tetapi menekankan pentingnya fokus pada kemerdekaan dan menegakkan nilai-nilai nasionalisme. Pendekatan dilakukan secara persuasif, yaitu dengan komunikasi melalui kelurahan dan Satpol PP agar warga secara sukarela menurunkan simbol tersebut.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa

Mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh tren tersebut. Ia meminta agar warga lebih fokus merayakan kemerdekaan melalui kegiatan positif seperti festival rakyat, lomba, serta gotong‑royong. Akurat Sumsel - Cepat, Tepat, Benar

Wali Kota Tangerang, Sachrudin

Memastikan warganya tidak akan mengibarkan simbol One Piece, serta mengeluarkan surat edaran resmi untuk mengibarkan hanya bendera Merah Putih selama Agustus.

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin

Menekankan pentingnya pengibaran bendera kebangsaan. Ia menilai seharusnya aspirasi atau kritik disampaikan secara santun, bukan lewat simbol seperti bendera anime.

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana

Menyatakan bahwa jika ditemukan simbol serupa, pihaknya akan mencabutnya. Masyarakat diimbau menjaga wibawa bendera nasional. Pemantauan juga telah diperintahkan ke tim kecamatan dan lurah. NTBSatu

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan

Tidak melarang pemasangan, namun menegaskan agar bendera Merah Putih tetap berkibar lebih tinggi daripada simbol anime agar makna kebangsaan tetap terjaga.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie

Menyampaikan bahwa di wilayahnya belum ditemui bendera One Piece yang viral. Namun, pemkot tetap memantau situasi dan siap berkonsultasi dengan Gubernur Banten terkait penanganan jika terjadi. (*)

Berita Terkini