Berita Foto

BERITA FOTO: Menembus Danau Melintang, Jalur Air Menuju Api Dapur, Menghidupkan Desa Muara Enggelam

Di atas perahu kecil itu, tabung-tabung elpiji hijau berbaris rapi—membawa energi dan harapan menuju Desa Muara Enggelam.

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Syaiful Syafar
BERITA FOTO: Menembus Danau Melintang, Jalur Air Menuju Api Dapur, Menghidupkan Desa Muara Enggelam - 20251029_Distribusi-Gas-Elpiji-di-Desa-Muara-Enggelam-Kutai-Kartanegara_1.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
DISTRIBUSI GAS SUBSIDI - Distribusi tabung gas elpiji bersubsidi 3 kilogram dari Pertamina yang melewati Danau Melintang menuju Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/05/2025). Desa ini dikenal sebagai desa tanpa daratan karena permukiman warga berdiri di atas air. Setiap pekan, sekitar 350 tabung elpiji 3 kg dikirim dua kali dari pangkalan terdekat. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
BERITA FOTO: Menembus Danau Melintang, Jalur Air Menuju Api Dapur, Menghidupkan Desa Muara Enggelam - 20251029_Distribusi-Gas-Elpiji-di-Desa-Muara-Enggelam-Kutai-Kartanegara_2.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
DISTRIBUSI GAS SUBSIDI - Distribusi tabung gas elpiji bersubsidi 3 kilogram dari Pertamina yang melewati Danau Melintang menuju Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/05/2025). Desa ini dikenal sebagai desa tanpa daratan karena permukiman warga berdiri di atas air. Setiap pekan, sekitar 350 tabung elpiji 3 kg dikirim dua kali dari pangkalan terdekat. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
BERITA FOTO: Menembus Danau Melintang, Jalur Air Menuju Api Dapur, Menghidupkan Desa Muara Enggelam - 20251029_Distribusi-Gas-Elpiji-di-Desa-Muara-Enggelam-Kutai-Kartanegara_3.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
DISTRIBUSI GAS SUBSIDI - Distribusi tabung gas elpiji bersubsidi 3 kilogram dari Pertamina yang melewati Danau Melintang menuju Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/05/2025). Desa ini dikenal sebagai desa tanpa daratan karena permukiman warga berdiri di atas air. Setiap pekan, sekitar 350 tabung elpiji 3 kg dikirim dua kali dari pangkalan terdekat. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
BERITA FOTO: Menembus Danau Melintang, Jalur Air Menuju Api Dapur, Menghidupkan Desa Muara Enggelam - 20251029_Distribusi-Gas-Elpiji-di-Desa-Muara-Enggelam-Kutai-Kartanegara_4.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
DISTRIBUSI GAS SUBSIDI - Distribusi tabung gas elpiji bersubsidi 3 kilogram dari Pertamina yang melewati Danau Melintang menuju Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/05/2025). Desa ini dikenal sebagai desa tanpa daratan karena permukiman warga berdiri di atas air. Setiap pekan, sekitar 350 tabung elpiji 3 kg dikirim dua kali dari pangkalan terdekat. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
BERITA FOTO: Menembus Danau Melintang, Jalur Air Menuju Api Dapur, Menghidupkan Desa Muara Enggelam - 20251029_Distribusi-Gas-Elpiji-di-Desa-Muara-Enggelam-Kutai-Kartanegara_5.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
DISTRIBUSI GAS SUBSIDI - Distribusi tabung gas elpiji bersubsidi 3 kilogram dari Pertamina yang melewati Danau Melintang menuju Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/05/2025). Desa ini dikenal sebagai desa tanpa daratan karena permukiman warga berdiri di atas air. Setiap pekan, sekitar 350 tabung elpiji 3 kg dikirim dua kali dari pangkalan terdekat. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

TRIBUNKALTIM.CO, MUARA ENGGELAM - ‎Kabut pagi masih menggantung di atas permukaan Danau Melintang ketika suara mesin ketinting mulai memecah keheningan.

Di atas perahu kecil itu, tabung-tabung elpiji hijau berbaris rapi—membawa energi dan harapan menuju Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/05/2025). 

‎Tidak ada jalan darat menuju desa ini.

Sungai dan danau adalah satu-satunya nadi kehidupan.

Semua logistik, termasuk elpiji bersubsidi, hanya bisa diangkut lewat air.

Dalam keterisolasian itu, Pertamina hadir lewat program "Satu Desa Satu Pangkalan", memastikan energi bersih tetap menjangkau daerah 3T: Tertinggal, Terdepan, dan Terluar.

Baca juga: BERITA FOTO: Seragam yang Tak Pernah Pensiun, Menjahit Harapan Difabel dari Coverall Pertamina

‎Setiap pekan, sekitar 350 tabung elpiji 3 kg dikirim dua kali dari pangkalan terdekat.

Para agen dan penjual lokal menempuh perjalanan berjam-jam di perairan yang tenang namun menantang, demi menjaga agar dapur-dapur di Muara Enggelam tak padam. 

‎Di balik percikan air dan dengung mesin perahu, ada kisah tentang komitmen dan keberlanjutan—bahwa energi bukan hanya milik kota, tapi juga hak setiap desa yang jauh di tepian danau. 

(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved