BERITA FOTO: TALISERA di Sepinggan Raya, dari Sampah Menjadi Sumber Harapan

‎TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pagi itu, Jalan Marsma Iswahyudi yang ramai perlahan mengarah ke perbukitan Sepinggan Raya, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Di sana, di tengah hamparan hijau dan udara segar, Kelompok Tani Hidayah menyambut dengan senyum lebar. 

Mereka bukan sekadar petani. Mereka adalah bagian dari perubahan, dari sebuah gerakan kecil yang menyalakan harapan besar bernama Tani Lestari dari Sampah untuk Energi dan Pangan Keluarga (TALISERA), Sabtu (4/10/2025).

‎Program TALISERA merupakan inisiatif CSR dari Aviation Fuel Terminal (AFT) Sepinggan, PT Pertamina Patra Niaga, yang mengubah sampah rumah tangga dan limbah pertanian menjadi energi alternatif serta pupuk organik.

Energi biogas hasil olahan limbah digunakan untuk mendukung aktivitas pertanian kelompok, sementara pupuk organik meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas hasil panen.

"Dulu limbah pertanian sering terbuang percuma. Sekarang bisa kami manfaatkan kembali untuk menggerakkan pertanian dan memenuhi kebutuhan energi rumah tangga," ujar Rahman, Ketua Kelompok Tani Hidayah, sambil menunjukkan reaktor biogas sederhana di sisi lahan. 

Baca juga: BERITA FOTO: Tiga Menit untuk Keselamatan

‎Lebih dari sekadar program lingkungan, TALISERA menjadi contoh nyata ekonomi sirkular di tingkat komunitas. 

Setiap limbah yang dihasilkan, kembali menjadi sumber kehidupan.

Pertamina melalui AFT Sepinggan terus melakukan pendampingan, pelatihan, dan pembinaan agar program ini berkelanjutan serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. 

‎Upaya ini sejalan dengan komitmen Pertamina mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang energi bersih, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat desa. 

‎Atas konsistensinya, program TALISERA berhasil meraih Gold Winner kategori Inovasi Sosial dalam ajang Environmental & Social Innovation Awards (ENSIA) 2025 yang diselenggarakan PT Sucofindo (Persero). 

Baca juga: BERITA FOTO: Seragam yang Tak Pernah Pensiun, Menjahit Harapan Difabel dari Coverall Pertamina

‎Kini, setiap langkah di area pertanian Kelompok Tani Hidayah menyimpan cerita tentang perubahan.

Tentang bagaimana sampah yang dulu dianggap tak berguna, kini menjadi sumber energi dan pangan yang menumbuhkan kemandirian.
‎
‎Bagi masyarakat Sepinggan Raya, TALISERA bukan hanya tentang teknologi pengolahan limbah, tapi tentang semangat hidup yang lestari — karena energi terbaik selalu datang dari kepedulian terhadap bumi dan sesama.

(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)