75 Mahasiswa Adik Ditempa Wawasan Kebangsaan, Siapkan Pemimpin Emas 2045

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sebanyak 75 mahasiswa baru dari tujuh perguruan tinggi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan yang terpusat di Kota Balikpapan.

Kegiatan ini menjadi upaya membangun karakter kepemimpinan dan semangat kewirausahaan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

Mahasiswa peserta berasal dari Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Balikpapan, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Borneo Tarakan, Politeknik Negeri Nunukan, dan Universitas Mulawarman.

Rektor Universitas Mulawarman Prof. Abdunnur menjelaskan bahwa seluruh peserta merupakan mahasiswa penerima Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik).

Baca juga: Unmul Klarifikasi Kritik PKKMB 2025, Wakil Rektor III: Wawasan Kebangsaan Bukan Indoktrinasi

Program ini dirancang khusus untuk memperkuat karakter mental, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, dan menumbuhkan semangat belajar agar siap menghadapi tantangan global menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Ini adalah upaya kamu untuk memberikan penguatan bagi mahasiswa Adik agar memiliki karakter mental dan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh,” ujar Prof. Abdunnur, Sabtu (1/11/2025).

Bangun Sarjana Berintegritas

Abdunnur menekankan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai bekal membangun motivasi dan fokus belajar.

Menurutnya, program ini tidak hanya menargetkan lulusan yang beriman dan bertakwa, tetapi juga sarjana berintegritas yang mampu menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: DPRD Balikpapan Bahas Raperda Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Ini Tujuannya

Para peserta juga diajak menumbuhkan rasa kebersamaan, komitmen integritas, serta menanamkan karakter kepemimpinan agar siap menjadi pelaku perubahan.

“Kami tanamkan semangat kewirausahaan agar mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tapi justru menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman, Moh. Bahzar, yang juga Ketua Pelaksana kegiatan, menambahkan bahwa Program Mahasiswa Adik merupakan beasiswa istimewa dari Kemendikbudristek.

Beasiswa ini ditujukan bagi calon mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) agar memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan tinggi.

Baca juga: Polresta Balikpapan Diskusi Internalisasi Wawasan Kebangsaan untuk Landasan Anggota Polri

Selama kegiatan, mahasiswa juga mendapat pembekalan wawasan kebangsaan dari Kodam VI/Mulawarman, termasuk pelatihan kepemimpinan dan entrepreneurship sebagai bekal meningkatkan daya saing generasi muda.

“Wawasan kebangsaan ini agar mahasiswa tidak berbicara parsial, sehingga mereka satu nafas yang sama cinta pada bangsa Indonesia,” pungkas Bahzar. (*)