Berita Balikpapan Terkini

Melissa, Pelari Asal Balikpapan yang Janji Tetap Berlari Hingga Usia 70 Tahun

Bagi Melissa, olahraga bukan sekadar rutinitas, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Penulis: Ardiana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
RUTIN BERLARI - Bagi Melissa, olahraga bukan sekadar rutinitas, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Wanita asal Balikpapan ini bertekad untuk tetap berlari hingga usia 70 tahun, tanpa peduli berapa jauh jarak atau di mana ajang lombanya digelar. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Bagi Melissa, olahraga bukan sekadar rutinitas, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Wanita asal Balikpapan, Kalimantan Timur, ini bertekad untuk tetap berlari hingga usia 70 tahun, tanpa peduli berapa jauh jarak atau di mana ajang lombanya digelar.

Kecintaannya terhadap dunia lari berawal pada tahun 2016, ketika tren lari mulai marak di kalangan masyarakat.

Saat itu, Melissa hanya bermaksud iseng ikut-ikutan, namun sejak langkah pertama di lintasan, ia langsung jatuh cinta pada olahraga ini.

Baca juga: Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma Apresiasi Ratusan Pelari Meriahkan Srikandi Run 2025

“Aku liat, kayaknya seru ikut event lari. Apalagi dari dulu emang suka olahraga. Apalagi waktu itu event lari udah mulai banyak. Jadi kayak pengen aja. Akhirnya jadi hobi. Pokoknya sampai tua nanti, aku mau tetap bisa lari,” jelasnya, Sabtu (1/11/2025).

Hobi yang Jadi Gaya Hidup

Kini, Melissa menjadikan lari sebagai gaya hidup sehat.

Ia rutin mengikuti berbagai event lari, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Setiap minggu, ia memiliki jadwal latihan tetap untuk menjaga stamina dan konsistensi.

Baca juga: Perdana Ikut Ajang Bayan Run di Balikpapan, Noveldi jadi Pelari Tercepat Kategori 21K

Melissa berlatih empat kali dalam seminggu, dengan pola teratur: easy run, tempo run, interval, dan long run.

Bagi dirinya, lari bukan hanya tentang kecepatan atau mengoleksi medali, tapi tentang bagaimana olahraga bisa membuat hidup lebih teratur dan seimbang.

Meski aktif mengikuti berbagai lomba besar, Melissa selalu mengutamakan kenyamanan dan keamanan dalam memilih perlengkapan lari.

Ia kini memiliki lebih dari lima pasang sepatu lari, dengan harga yang bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga yang paling mahal mencapai Rp4 juta.

Baca juga: Sangatta Playon Gelar Night Run yang Diikuti 650 Pelari, Siapkan Ratusan Doorprize

“Sepatu itu ada umurnya, sekitar 400–500 km. Jadi kalau sudah lewat itu, harus ganti biar enggak cedera,” ungkapnya.

Tren Lari Kian Populer

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved