Berita Pemkot Bontang

Walikota Bontang Neni Moerniaeni: Lulusan STIT Harus Jadi Teladan Moral di Tengah Masyarakat

Neni menegaskan bahwa lulusan perguruan tinggi agama Islam memiliki tanggung jawab moral yang besar dalam menjaga arah moral bangsa

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH - Walikota Bontang Neni Moerniaeni saat menghadiri Wisuda Angkatan XVI STIT Syamsul Ma’arif, Auditorium Tiga Dimensi Minggu (2/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Neni Moerniaeni, mendorong para lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syamsul Ma’arif Bontang untuk menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat.

Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Wisuda Angkatan XVI STIT Syamsul Ma’arif, Minggu (2/11/2025). 

Neni menegaskan bahwa lulusan perguruan tinggi agama Islam memiliki tanggung jawab moral yang besar dalam menjaga arah moral bangsa.

Baca juga: Wakil Walikota Bontang Ajak Pelaku Usaha Muslim Bangun Ekonomi yang Berkah dan Beretika

“Jadikan ilmu yang kalian peroleh sebagai bekal untuk mengabdi dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Menurut Neni, sarjana pendidikan Islam tidak hanya dituntut untuk cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta keikhlasan dalam menjalankan amanah di tengah masyarakat.

“Lulusan STIT harus bisa menjadi teladan. Tunjukkan kejujuran, etika, dan tanggung jawab di manapun berada,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pembangunan daerah tidak cukup hanya mengandalkan kemajuan industri dan teknologi, tetapi juga membutuhkan kekuatan moral yang menjadi landasan dalam setiap kebijakan dan tindakan.

Karena itu, Neni menilai pendidikan berbasis keislaman memegang peran penting dalam membentuk sumber daya manusia Bontang yang berdaya saing dan berkarakter.

Ia juga mengingatkan, wisuda bukanlah akhir perjalanan belajar, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya.

Neni optimistis, dengan semangat moral dan ilmu yang seimbang, para lulusan STIT Syamsul Ma’arif akan menjadi bagian penting dalam memperkuat pembangunan sosial dan spiritual di Kota Bontang.

“Teruslah belajar, berbuat baik, dan bermanfaat untuk sesama. Itulah makna sejati dari ilmu,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved