Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dorong SDM Berdaya Saing Lewat Pelatihan Safetyman Bersertifikat
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus menunjukkan komitmennya.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
Melalui kolaborasi dengan Serikat Pekerja Mathilda Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (SP Mathilda – FSPPB), perusahaan kembali menggelar Pelatihan Safetyman bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pelatihan berlangsung selama lima hari, mulai 10 hingga 14 November 2025, di Ruang Restorasi Banua Patra Balikpapan.
Ketua SP Mathilda – FSPPB, Saptono Nugroho, saat membuka kegiatan menyampaikan agar peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kerja.
Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi 3 Terdakwa Korupsi Minyak Mentah Pertamina, JPU Siapkan Pembuktian
“Kami berharap melalui Pelatihan Safetyman ini, para peserta dapat menjadi tenaga kerja yang lebih siap, berdaya saing, dan memiliki peluang lebih besar memasuki industri migas maupun sektor industri lainnya,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan, sekaligus upaya memperkuat budaya keselamatan kerja (safety culture) di lingkungan masyarakat.
Program tersebut juga menjadi bagian dari implementasi RUMAH BERSERI (RU V Bergerak, Bersinergi, dan Mandiri).
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, mengatakan pelatihan ini digelar seiring meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di bidang keselamatan kerja di Balikpapan dan sekitarnya.
Baca juga: Harga BBM Non-Subsidi per 31 Oktober 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan
Lebih dari 200 orang mendaftar pelatihan ini, dan 35 peserta dipilih sesuai kriteria pelatihan Safetyman bersertifikat BNSP.
"Program ini bagian dari inisiatif RUMAH BERSERI yang juga menyediakan berbagai pelatihan lain untuk masyarakat kurang mampu,” jelas Dodi.
Pendaftaran program berlangsung pada 13–18 Oktober 2025 dan diikuti masyarakat dari Kota Balikpapan serta Kabupaten Penajam Paser Utara.
Peserta yang lolos seleksi menjalani pelatihan intensif berisi kombinasi materi teori dan praktik lapangan, dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Baca juga: Harga BBM Non-Subsidi per 27 Oktober 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan
Kegiatan dibuka secara resmi dengan penyematan atribut pelatihan secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Ke depan, pelatihan serupa akan terus dilaksanakan sebagai upaya perusahaan mendukung peningkatan keterampilan, kemandirian, dan daya saing masyarakat.
Salah satu peserta, Yusuf, mengaku bersyukur dapat terpilih mengikuti pelatihan tersebut.
“Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini. Selain menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang K3, sertifikat ini juga sangat berguna untuk mencari pekerjaan ke depan, terutama sebagai safety officer,” ungkapnya.
Melalui program ini, PT KPI Unit Balikpapan memperkuat kontribusi dalam peningkatan kualitas SDM dan mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251111_KPI-Pertamina-di-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.