Berita Pemkab Kutai Barat
Lestarikan Budaya Lokal di Kutai Barat, Festival Sarut Diagendakan Tiap Tahun
Festival Sarut, merupakan seni membuat pakaian khas dengan menjahit benang menjadi motif pada kain
Penulis: Febriawan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya lokal.
Salah satunya melalui penyelenggaraan Festival Sarut, yang digelar setiap awal Agustus,sebagai agenda tahunan.
Festival Sarut, merupakan seni membuat pakaian khas dengan menjahit benang menjadi motif pada kain.
Uniknya, benang yang digunakan berasal dari serat daun nanas. Kain sarut menjadi karya tangan masyarakat Suku Dayak Benuaq yang diwariskan turun-temurun.
Baca juga: Pastikan Anggaran Tepat Sasaran, Kecamatan Siluq Ngurai Kubar Lakukan Monitoring Dana Kampung
Camat Damai, Iman Setiadi mengatakan, Festival Sarut menjadi ajang untuk melestarikan budaya lokal. "Sarut juga menjadi salah satu potensi wisata budaya unggulan bagi Kecamatan Damai," ungkap dia.
Dijelaskannya, komunitas pengrajin sarut aktif menjaga eksistensi tradisi seni dan budaya. Saat ini, telah ada 10 motif kain sarut yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
HKI tersebut, lanjut Iman, menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kecamatan Damai karena karya mereka telah diakui secara hukum dan memiliki nilai ekonomi.
“Festival Sarut ini juga sebagai bentuk promosi wisata seni dan budaya di Kecamatan Damai. Melalui festival itu, kita harap menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” ungkapnya.
Iman menambahkan, sejak memimpin Kecamatan Damai sekitar empat tahun terakhir, ia terus mendorong para petinggi kampung agar menampilkan ciri khas seni dan budaya masing-masing.
“Harapan kita, 17 kampung yang ada di Kecamatan Damai ini bisa mengangkat potensi wisata melalui seni dan budaya. Sehingga nantinya, seni dan budaya ini menjadi salah satu tujuan para wisatawan,” paparnya.
Dia menambahkan, untuk memperkuat regenerasi pelestarian budaya, pihak kecamatan juga mendorong agar pembelajaran menyarut dimasukkan sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah dalam wilayah Kecamatan Damai. (ADV)
| Pastikan Anggaran Tepat Sasaran, Kecamatan Siluq Ngurai Kubar Lakukan Monitoring Dana Kampung |
|
|---|
| Pertanian Jadi Nadi Kehidupan di Nyuatan Kutai Barat, Camat Dorong Dana Desa Perkuat Produktivitas |
|
|---|
| Camat Nyuatan Desak Pemkab Kubar Tambah Tenaga Medis, Puskesmas Pembantu Kian Krusial |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di 11 Kampung Kecamatan Linggang Bigung Kutai Barat |
|
|---|
| Diskominfo Kutai Barat Latih Seluruh OPD Implementasikan Metadata Sektoral untuk Satu Data Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251010_Desain-Banner-Pemerintah-Kabupaten-Kutai-Barat.jpg)