DLHK Kukar Perkuat Program Pengelolaan Sampah, Targetkan Seluruh Kecamatan Miliki TPS 3R

Ringkasan Berita:

• DLHK Kukar masif membangun TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
• Lima TPS 3R telah beroperasi dengan penambahan tiga unit lagi di tahun 2025.
• DLHK Kukar menargetkan seluruh 20 kecamatan dapat terlayani secara bertahap.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan terus didorong Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara. Melalui program khusus di bidang lingkungan, DLHK menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah di daerah.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kukar, Irawan, mengatakan program tersebut berada dalam payung kerja DLHK dan menjadi bagian dari visi pemerintah daerah dalam menata lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Ia menyebut, Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri melalui program Jaga Lingkungan Lestari secara konsisten mendorong pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di berbagai wilayah.

Sejak 2023, pembangunan minimal satu TPS 3R setiap tahun terus berjalan sebagai kelanjutan dari Kukar Idaman Terbaik yang meneruskan program Pembangunan Kukar Idaman.

“Dulu kita punya program Dedikasi Kukar Peduli Lingkungan, kemudian ditindaklanjuti dan diperkuat melalui program Kukar Jaga Lingkungan Lestari,” ungkap Irawan.

Baca juga: DLHK Kukar Tegaskan Retribusi Sampah Rumah Tangga Belum Dipungut, Masih Menunggu Kajian Lanjutan

Hingga saat ini, sudah lima TPS 3R terbangun dan tersebar di Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, Muara Kaman, Muara Wis, dan Muara Muntai.

Tahun 2025, DLHK kembali menambah tiga unit TPS 3R untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, program ini terus berjalan dan memberikan dampak positif,” tambahnya.

Melihat hasil yang mulai dirasakan masyarakat, Pemkab Kukar menargetkan pembangunan empat TPS 3R tambahan pada tahun 2026. DLHK menargetkan 20 kecamatan dapat terlayani secara bertahap.

“Harapannya, seluruh kecamatan bisa terlayani program ini, sesuai dengan dedikasi dan arahan Bupati,” pungkas Irawan. (*)