Berita Pemkab Kutai Barat
37 Peserta Cilik Meriahkan Fashion Show Busana Adat Kutai Barat
Sebanyak 37 anak dari berbagai kecamatan di Kutai Barat tampil memukau dalam fashion show busana adat, Minggu (2/11/2025).
Penulis: Febriawan | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Sebanyak 37 peserta cilik memeriahkan ajang fashion show busana adat yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Dahau ke-26 Tahun 2025 di Panggung Budaya Sendawar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur.
Acara ini sukses menarik perhatian masyarakat dengan menampilkan kreasi busana adat penuh warna dari berbagai daerah di Kutai Barat.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu yang paling dinanti karena menghadirkan penampilan anak-anak dalam balutan busana adat kreasi modern yang tetap menjunjung nilai budaya daerah.
Penonton tampak antusias memberikan dukungan kepada para peserta yang tampil percaya diri di atas panggung.
Baca juga: ISSI Kutai Barat Gelar Fun Bike Meriahkan Festival Dahau 2025
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Kutai Barat yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kubar, FX. Sumardi, bersama masyarakat Sendawar yang memenuhi area panggung budaya.
Fashion show tahun ini mengusung tema “Busana Adat Kreasi”, yang bertujuan melestarikan serta memperkenalkan kekayaan budaya Kutai Barat kepada generasi muda.
Para peserta berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kubar, menampilkan beragam corak dan motif adat yang dikreasikan secara kreatif.
Baca juga: Prosesi Adat Tepung Tawar Buka Festival Dahau 2025, Diikuti Bupati hingga Ketua DPRD Kutai barat
Dewan juri yang menilai penampilan peserta terdiri dari Melolo Taylor, Lusia Agatha, dan Stefanus Loris. Setelah melalui proses penilaian, ditetapkan lima pemenang utama:
- Juara 1: Zesa Lolita Trisia
- Juara 2: Jeslyn Andreana Geraldine
- Juara 3: Nidhipa Nur Hidayat
- Juara 4: Jennifer Giselyne Marino
- Juara 5: Emanuela Leona Lerry
Baca juga: Wabup Kubar Nanang Optimis, Festival Dahau Kutai Barat 2025 akan Dongkrak Ekonomi Rakyat
Selain memberikan penilaian, dewan juri juga menyampaikan pesan agar para peserta terus mencintai dan mengenakan busana adat dengan bangga serta memahami makna di balik setiap simbol budaya.
Salah satu juri, Melolo Taylor, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara generasi muda dan para pendahulu dalam menjaga keberlanjutan budaya daerah.
“Kolaborasi antara pendahulu dengan anak-anak sebagai penerus adat dan budaya itu sangat luar biasa. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya daerah,” ungkapnya.
Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah edukasi budaya bagi generasi muda Kutai Barat.
Baca juga: Bupati Kutai Barat Resmikan Festival Dahau 2025, Simbol Harmoni dan Kebersamaan Warga
Melalui ajang seperti ini, anak-anak diajak untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan warisan leluhur dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Acara fashion show ini menutup rangkaian kegiatan hari itu dengan meriah, meninggalkan kesan mendalam bagi peserta, orang tua, dan seluruh masyarakat yang hadir di Panggung Budaya Sendawar. (*)
| Semangat Gotong Royong Warnai BBGRM ke-22 di Kutai Barat |
|
|---|
| Bupati Kubar Apresiasi Panitia Peringatan HKG Ke-53 Tahun 2025 |
|
|---|
| Pengurus LPPD Kubar Periode 2025–2030 Dilantik, Bupati: Bawa Semangat Baru Dalam Pelayanan |
|
|---|
| Bupati Kubar Frederick Edwin Buka Lomba Perahu Naga dalam Rangka Meriahkan Festival Dahau ke-26 |
|
|---|
| Pemkab Kutai Barat Segera Bentuk Tim Kedaruratan Pengelolaan B3 dan Limbah B3 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251010_Desain-Banner-Pemerintah-Kabupaten-Kutai-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.