Berita Pemkab Kutai Barat

Pemkab Kubar Perkuat Tata Kelola Ekonomi Daerah demi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen

Pemerintah Pusat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 telah menetapkan target pertumbuhan.

Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
HO/DINAS KOMINFO KUBAR
PEMKAB KUTAI BARAT - Desain banner Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang dipublikasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kutai Barat di situs resmi kutaibaratkab.go.id. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Pusat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

Target ini mencerminkan semangat optimisme bangsa Indonesia untuk bangkit dan maju bersama.

Kabupaten Kutai Barat (Kubar) sebagai salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang melimpah di Kalimantan Timur memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi provinsi maupun nasional.

Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin menyampaikan, potensi sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, serta pariwisata menjadi motor utama perekonomian daerah yang harus terus dikelola secara bijak, produktif, dan berkelanjutan.

Baca juga: Bupati Kubar Frederick Edwin Apresiasi Penampilan 46 Peserta Lomba Rijoq Idol Dahau 2025 

Namun demikian, kata Bupati, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi, seperti:

  • Keterbatasan infrastruktur pendukung ekonomi;
  • Rendahnya nilai tambah produk lokal;
  • Keterbatasan akses permodalan bagi UMKM;
  • Belum optimalnya koordinasi lintas perangkat daerah;
  • serta rendahnya serapan investasi dan belanja daerah.

“Kondisi tersebut memerlukan kerja keras dan sinergi nyata dari seluruh pemangku kepentingan agar pertumbuhan ekonomi di Kubar dapat meningkat secara signifikan,” ujar Bupati.

Di mana belum lama ini telah dilaksanakan Kick Off Meeting Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun 2025, di Ruang Rapat Diklat Lantai 3, Kantor Bupati Kubar, Kamis (30/10/2025).

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekkab Kubar Ayonius, Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, Kepala BPS Kubar Lutfi Muta’ali, unsur Forkopimda, perbankan serta para Kepala Perangkat Daerah.

EKONOMI KUTAI BARAT - Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin menyampaikan, potensi sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, serta pariwisata menjadi motor utama perekonomian daerah yang harus terus dikelola secara bijak, produktif, dan berkelanjutan.
EKONOMI KUTAI BARAT - Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin menyampaikan, potensi sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, serta pariwisata menjadi motor utama perekonomian daerah yang harus terus dikelola secara bijak, produktif, dan berkelanjutan, di Ruang Rapat Diklat Lantai 3, Kantor Bupati Kubar, Kamis (30/10/2025).

Pemkab Kubar berkomitmen memperkuat tata kelola ekonomi daerah, meningkatkan kapasitas kelembagaan perangkat daerah, serta mengoptimalkan pemanfaatan data dan sistem informasi ekonomi melalui portal kendaliekonomi.kemendagri.go.id sebagai dasar pengambilan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy).

Bupati menegaskan, percepatan pertumbuhan ekonomi tidak akan berhasil tanpa kolaborasi dan sinergi lintas sektor.

Dibutuhkan kerja sama nyata antara pemerintah, pelaku usaha, perbankan, akademisi, serta seluruh lapisan masyarakat.

"Setiap pihak memiliki peran penting, mulai dari menciptakan iklim investasi yang kondusif, mengembangkan produk lokal berdaya saing, hingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Penjelasan BPKAD Kaltim dan Bupati Kubar soal Dana Pemda yang Disebut Menkeu Purbaya Mengendap

Sementara itu, Plt. Asisten 2 Sekkab Kubar Philip Silitonga menambahkan, forum ini menjadi momentum penting untuk mendorong langkah-langkah konkret dalam percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Melalui forum ini, kita dorong percepatan realisasi APBD, peningkatan investasi, percepatan proyek infrastruktur, pengendalian harga bahan pokok, pencegahan ekspor-impor ilegal serta perluasan kesempatan kerja,” ujarnya.

Pemerintah juga menekankan pentingnya peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, serta penguatan industri manufaktur dan iklim investasi daerah sebagai pendorong utama ekonomi lokal.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

"Semoga sinergi kita bersama mampu mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi Kubar, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved